oleh

Jumlah Pengguna Kereta Api Di Bandung Meningkat

Jumlah Pengguna Kereta Api Di Bandung Meningkat

Bulatin.com – Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus menyampaikan telah memberangkatkan sebanyak 737. 725 penumpang KA Paling utama (eksekutif, bisnis, ekonomi jarak jauh) dan KA Lokal.

Jumlah penumpang tersebut terdata sampai hari Minggu (17/06). Angka tersebut meningkat 5 % dibandingkan hari yang sama pada tahun 2017 sebesar 704. 743 penumpang. Lonjakan penumpang yang cukup tajam berlangsung pada KA Lokal yang pada H+1 mencapai 65. 313 orang. Jumlah tersebut jauh melampaui penumpang harian KA Lokal selama masa Angkutan Lebaran ini.

Tidak hanya KA Lokal, penumpang KA Utama (eksekutif, bisnis, ekonomi jarak jauh) juga mengalami peningkatan pada H+1 yang mencapai 17. 143 penumpang atau naik 24% di banding tahun 2017 sebanyak 13. 788 penumpang.

” Kami memperkirakan bahwa puncak arus balik akan berlangsung pada H+2 dan H+3, ” tuturnya melalui siaran pers yang diterima, Senin (18/6).

Selanjutnya, PT KAI Daop 2 memberlakukan salam hormat pada semua penumpang sebagai usaha meningkatkan pelayanan. Dalam proses program ini, sejumlah petugas stasiun diwajibkan merapatkan kedua tangannya di dada, membungkuk hormat sambil memberikan senyum pada penumpang di dalam kereta yang mulai melaju meninggalkan stasiun.

” Ya, mulai hari ini kami mau menciptakan kebiasaan baru sebagai bentuk rasa hormat kami pada seluruh penumpang kereta api yang dengan setia sudah menggunakan jasa pelayanan kami, ” tuturnya.

Joni mengungkapkan bahwa hal semacam ini merupakan budaya baru dalam dunia perkeretaapian di Indonesia. Selain itu, dilakukan penataan area tunggu penumpang di Stasiun Kiaracondong. Menurut dia, di dalam Stasiun Kiaracondong bagian utara saat ini area tunggu penumpang jauh lebih luas dan nyaman.

Terlebih, Stasiun Kiaracondong merupakan stasiun yang jumlah penumpangnya selalu meningkat dari waktu ke waktu. ” Dari Stasiun Kiaracondong ini, tidak hanya KA Ekonomi jarak jauh, kereta-kereta kelas eksekutif dan bisnis pun berhenti di sini. Bahkan saat ini ada beberapa perjalanan KA Argo Parahyangan tujuan Jakarta yang keberangkatan awalnya dari stasiun ini, ” tutup Joni.