Kantor Dinas Sosial Di Samarinda Kebobolan Maling
Bulatin.com – Kantor Dinas Sosial kota Samarinda, Kalimantan Timur, di Jalan Dahlia No 12, pagi barusan dibobol maling. Pelaku dua orang bertopeng terekam kamera CCTV. Kerugian diperkirakan uang Rp 5 juta.
Keterangan didapat, kondisi satu persatu ruangan diketahui berantakan diketahui sekitar jam 10. 00 Wita, waktu Tagana yang bermarkas di belakang, akan lakukan rapat di kantor Dinsos.
Kecurigaan menguat kantor usai disatroni maling. Dari rekaman kamera pengintai CCTV, tampak ada 2 orang pelaku, masuk lewat ruangan musala kantor, yang menembus ruangan pegawai Dinsos.
Tim Jatanras Polresta Samarinda bersama Polsek Samarinda Kota, tiba di lokasi. Mereka lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengecek tidak kurang 3 ruang yang dibongkar maling.
” Dari kamera CCTV, peristiwa sekitaran jam 3. 45 pagi tadi ya. Pelaku masuk dari jendela musala. Pintu dan isi semua ruang di buka semuanya, ” kata Kapolsek Samarinda Kota Kompol Chandra Hermawan, ditemui merdeka. com, Sabtu (5/5) sore.
Selama ini, barang yang hilang beserta kerugian masih dihitung pegawai Dinsos yang berdatangan ke kantor. ” Karena yang tahu apa saja yang hilang, adalah pegawai-pegawai di meja itu. Komputer dan tv, tidak hilang. Pelaku cuma bongkar laci. Sepertinya mencari uang tunai, ” tutur Chandra.
Ada 2 pelaku yang terekam CCTV. Sedangkan brankas, walau tidak dirusak, tetapi posisinya bergeser. ” Masalah dugaan keterlibatan orang dalam, masih lidik ya. Yang jadi kecurigaan kita, jendela musala memang tidak terkunci. Jadi, pelaku ini memahami daerah (kantor) ini. Minimal, pernah kesini, ” ungkap Hendra.
Dua pelaku, mengenakan tutup kepala dan jamper. ” Kantor ini dijaga wakar. Dari sore hingga jam 6 pagi. Tapi, wakar barusan sekali lagi izin pulang jam 3 pagi, karena anaknya sakit. Sedangkan kejadiannya kan hampir jam 4. Jadi, ada 7 orang saksi yang kita periksa, termasuk juga pegawai. Intinya, masih kita lidik, ” demikian Chandra.
Pantauan merdeka. com di ruang bagian keuangan misalnya. Salah seorang pegawai perempuan, terlihat kesulitan membuka kunci brankas. Dia khawatir, brankas yang berisi uang kantor itu telah di buka.
” Karena kode kunci berubah. Yang jelas di meja itu (tempat duduk bendahara kantor) uang Rp 5 juta hilang, ” kata salah seorang pegawai Dinsos, ” kata pegawai Dinsos itu.