oleh

Kapolri Ingatkan Pentingnya Peran Media

Kapolri Ingatkan Pentingnya Peran Media

Bulatin.com Kapolri Jendral Tito Karnavian memperingatkan deretan Divisi Humas Polri mengenai utamanya peranan alat. Kedekatan pihak kepolisian dengan alat ikut dinilai terpenting dalam mengawasi kestabilan keamanan negara, termasuk juga bangun opini publik pada Polri.

“Nah untuk dapat bangun opini publik yang baik, jadi butuh manajemen pengendalian spesial oleh Divhumas,” papar Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/12).

Tito memberikan contoh, kehadiran 450.000 personil Polri yang berlaku baik bisa tercoreng oleh satu atau dua orang personil yang berperilaku jelek saat diangkat oleh alat. Demikian sebaliknya, sekitar apa pun bobrok Polri dapat juga tertutup oleh tingkah laku positif segelintir petugas saja bila alat memantau perihal tersebut.

“Kita lihat banyak contoh bagaimana alat dapat membuat opini,” jelas ia.

Sejauh ini, banyak survey menyatakan jika masyarakat begitu yakin pada Polri dan ada di posisi ke-3 paling atas diantara deretan lembaga pemerintah yang lain.

“Itu lumayan baik. Peran paling besar keyakinan publik ke Polri adalah alat,” kata Tito.

Selanjutnya, Divisi Humas Polri disuruh supaya lakukan kerja sama dan kemitraan dengan alat mainstream, baik melalui pendekatan resmi ataupun informal. Perihal itu bisa dikerjakan melalui perihal simpel dari mulai bercakap enjoy, diskusi, pertemuan makan, sampai pekerjaan outdoor bersama dengan alat.

“Hingga pendekatan dibutuhkan bukan untuk intervensi, tetapi untuk kemitraan,” jelasnya.

Penyampaian info dari Humas Polri ke publik harus juga bisa ditata untuk mengawasi situasi kamtibnas. Jangan pernah alat membuat keresahan di dalam masyarakat.

“Semua alat menguber exclusive news karena dengan exclusive news menghadirkan audiens dan rating. Butuh disaksikan ikut jika berita yang ditampilkan oleh rekan-rekan alat atas nama eksklusif, keuntungan, dan rating, tetapi menyebabkan pada keresahan publik atau provokatif,” kata Tito.