oleh

Karena Melawan Pencuri Di Pemkab Muara Enim Terpaksa Ditembak

Karena Melawan Pencuri Di Pemkab Muara Enim Terpaksa Ditembak

Bulatin.com – Nekat merampok di Dinas Perumahan dan Lokasi Pemukiman Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Juherman (36) ditangkap polisi. Karena berusaha melarikan diri waktu diringkus, petugas menembak ke-2 kaki pelaku.

Atas pengakuannya, satu pelaku lainnya juga ditangkap di hari yang sama. Dia adalah Feri Kancil (42) di rumahnya di Jalan Talang Putri, Kecamatan Plaju, Palembang, Senin (2/7).

Ke-2 pelaku beraksi bersama empat rekannya (DPO) dengan langsung menodongkan pistol rakitan dan pisau ke dua penjaga kantor, Sabtu (9/6) malam. Lalu, mereka mengikat badan ke-2 korban dengan tali ban dalam sepeda motor yang telah disediakan.
Ke-2 korban juga disekap di ruang berbeda dengan masing-masing dijaga satu pelaku. Sementara para pelaku lainnya menuju ke lantai dua, tepatnya ruangan bendahara dan membongkar dua brankas.

Karena brankas tak ada isinya, para pelaku mengambil dua unit handphone dan dua sepeda motor milik korban. Keduanya berhasil melepaskan diri setelah para pelaku kabur dan melapor ke polisi.
Tersangka Juherman mengakui hanya melihat kondisi saat kelima rekannya beraksi. Dia juga mendapat bagian Rp 500 ribu sebagai upah peranannya.

” Cuma lihat dari luar, yang masuk itu lima teman saya. Saya juga tidak tahu berapa dapat hasilnya, di jual berapa saya tidak tahu, ” papar Juherman di Mapolda Sumsel, Senin (2/7).

Ke-2 tersangka mengaku nekat mencuri karena tidak mempunyai uang untuk lebaran. Akan tetapi, barang yang dituju tak dapat sehingga ambil apapun yang dianggap berharga.

” Sudah kami rencanakan, ada yang tahu kondisi kantor itu. Kami semua berangkat dari Palembang, ” katanya.

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Yoga Baskara mengatakan, dari penangkapan ke-2 tersangka, petugas mendapatkan barang bukti satu pucuk senpira jenis revolver dan kunci leter T. Pihaknya masih memburu empat pelaku lain yang masih buron.

” Untuk sistem hukumnya kami limpahkan ke Polres Muara Enim, ” pungkasnya.