oleh

Ratusan Jamaah Umrah Abu Tour Gagal Berangkat

Ratusan Jamaah Umrah Abu Tour Gagal Berangkat

Bulatin.com – Kasus penipuan dan penggelapan biro umrah dan haji yang disangka dikerjakan oleh PT Amanah Bersama Umat Abu Tours, terus bergulir. Di Kota Solo dan sekitarnya jumlah korban yang sudah melapor di Polresta Surakarta sebanyak 150 korban.

Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah, karena dari info beredar jumlah korban mencapai ratusan orang.

Kanit IV Satreskrim Polresta Solo, Iptu Sudarmiyanto menyampaikan, hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa 6 orang saksi dalam kasus tersebut . Seorang saksi dari pihak manajemen Abu Tours dan 5 lainnya calon jemaah umrah. Ia mengakui telah melayangkan surat pemanggilan kepada pimpinan Abu Tours cabang Solo, Rusman Rachman, akhir April lalu . Akan tetapi yang bersangkutan mangkir tanpa ada alasan.

” Kami akan melayangkan surat panggilan kedua kepada pimpinan cabang biro jasa umrah PT Amanah Bersama Umat Abu Tours, Rusman Rachman. Surat panggilan ke-2 itu sebagai tindak lanjut setelah yang bersangkutan mangkir pada panggilan pertama tanggal 30 April lalu, ” papar Sudarmiyanto, Senin (2/7).

Sudarmiyanto mengharapkan pada panggilan kedua pemeriksaan nanti, Rusman akan
hadir untuk memperlancar proses penyelidikan. Ia memastikan surat panggilan sampai ke tujuan agar pimpinan cabang Abu Tours Solo bisa hadir di Mapolresta.

Sudarmiyanto menyampaikan jumlah korban kasus Abu Tours saat ini bertambah jadi 150 orang dari sebelumnya hanya 100 orang. Puluhan korban yang baru melapor itu di ketahui dalam satu kelompok terbang (kloter) yang dijanjikan akan diberangkatkan awal tahun kemarin.

” Semua korban sudah menyerahkan semua bukti pelunasan pendaftaran umrah, mereka ini berasal dari Soloraya, ” tuturnya.

Koordinator korban Abu Tours, Muhammad Dahlan Muladi menyampaikan, seluruh korban masih berharap dapat diberangkatkan ke Tanah Suci. Terkait uang pendaftaran umrah, ia hanya pasrah, ia tidak yakin uang tersebut dapat dikembalikan secara tunai.

” Semua korban berharap ada keadilan dengan memproses secara hukum pelaku agar tak ada kasus penipuan umrah dikemudian hari, ” kata Dahlan.