Ketika KPK Tangkap Inneke Koesherawati di Kediamannya
Bulatin.com – Artis Inneke Koesherawati ikut terbawa dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jumat, 20 Juli 2018. Penyidik menyangka dia turut ikut serta dalam masalah suap pemberian sarana di lapas itu.
Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif, menuturkan beberapa detik penangkapan istri dari Fahmi Darmawansyah itu. Laode mengemukakan, team bergerak ke rumah Inneke di Menteng, Jakarta, pada Sabtu pagi hari, 21 Juli 2018.
” Seputar jam 00. 30 team menuju tempat tinggal IK (Inneke Koesherawaty) di daerah Menteng serta mengamankannya seputar Jam 01. 00 WIB, ” kata Laode di kantornya, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Laode menyampaikan, KPK mencurigai Inneke tahu skandal suap di Lapas Sukamiskin itu. Tetapi selama ini, mereka belumlah temukan bukti keterlibatan Inneke dalam penyuapan Kapalas Sukamiskin.
” Sebetulnya kami ambillah (tangkap Inneke) karena kami mencurigai dia tahu. Dia diambil dari rumah nya, sedangkan suaminya diambil saat di ruang di lapas, ” kata Laode.
Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, juga mengaku institusinya belumlah mendapat bukti tentang keterlibatan Inneke dalam penyuapan ini. ” Tetapi penyidik serta penyelidik KPK mencurigai saudara IK (Inneke Koesherawati) tahu sebagian info yang ada, jadi dia dimintai info, ” kata Saut.
Sesudah melakukan pemeriksaan sepanjang 20 jam di kantor KPK, penyidik mengambil keputusan untuk memulangkan Inneke. Hingga sampai sekarang ini, dia masih tetap berstatus saksi.
Selain itu, KPK telah mengambil keputusan empat orang menjadi terduga dalam masalah suap ini. Mereka merupakan Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen, suami dari artis Inneke Koesherawati, Fahmi Darmawansyah, PNS Lapas Sukamiskin, Hendri Saputra, serta narapidana pendamping Fahmi, Andri Karunia.
Sebelum tangkap Inneke, KPK terlebih dulu membekuk Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen, serta istrinya di kediamannya di Bojongsoang. Lalu Hendri dari kediamannya di daerah Bandung Timur, lantas Fahmi serta Andri.
