KJRI Jeddah Mengawal Pemulangan Jenazah Paman Presiden RI
Bulatin.com – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah mengatur pemulangan jenazah Mulyono Herlambang yang wafat di Jeddah, Arab Saudi, mendekati pulangnya ke tanah air selesai menunaikan beribadah umrah pada Rabu (2/1)
Almarhum Mulyono merupakan salah satunya paman Presiden Jokowi, yaitu adik kandung dari ayahnya, Notomiharjo. Untuk itu, KJRI Jeddah turunkan tim pelindungan yang bekerja dengan paralel untuk percepat penyelesaian dokumen izin pemulangan jenazah yang dikeluarkan oleh beberapa lembaga Arab Saudi.
“Pengurusan jenazah di Arab Saudi mesti melalui tahapan-tahapan, dari mulai tablig meninggal dunia (laporan kematian), surat pengakuan kesepakatan dari pakar waris atau keluarga jenazah, surat pengantar kepolisian untuk penyerahan jenazah dari rumah sakit, pengaturan dengan magsalah al-amwat (pusat pemandian dan pengkafanan jenazah) dan lain-lain. Serta ini makan waktu. Alhamdulillah tim kami berjalan cepat untuk mengakhiri itu dalam tempo singkat,” kata Konjen Mohamad Hery Saripudin dalam info tertulisnya, Jumat (4/1).
Ia memberikan, pemulangan jenazah mesti mendapatkan izin dari pemerintah kota ditempat, dalam soal ini Jeddah. Surat kesepakatan tersebut lalu dilanjutkan ke kepolisian lokasi, jawazat (imigrasi), dan al-tib al-syar’e (medical forensic).
“Setelah itu kami mengatur surat pengantar pemungutan jenazah dari rumah sakit dan surat pengantar yang ditujukan ke Ahwal Madani (Dukcapil) untuk pengurusan syahadah meninggal dunia (akta meninggal dunia),” katanya.
Pada saat yang sama Team Pelindungan mengatur proses pembalsaman jenazah dan bekerjasama dengan maskapai untuk pemesanan cargo. Sesaat petugas yang lain mengatur exit permit dari kantor imigrasi ditempat.
Jenazah akan diterbangkan dari Jeddah Kamis malam, 3 Januari, dengan Maskapai Garuda Indonesia GA973 yang pergi 21.30 Waktu Arab Saudi dibawah pengawalan Pelaksana Manfaat Konsuler-1, Safaat Ghofur, yang merangkap Koordinator Service dan Pelindungan Masyarakat KJRI Jeddah.
