oleh

Menurut Luis Diaz Dilatih Oleh Jurgen Klopp Adalah Kesempatan Yang Luar Biasa

Tidak semua pemain bisa mendapatkan kesempatan diasuh oleh salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini, Jurgen Klopp. Dan Luis Diaz beruntung bisa mendapat kesempatan itu setelah bergabung dengan Liverpool.

Liverpool menyambut kedatangan Klopp pada tahun 2015 lalu. Awal kiprah pelatih asal Jerman itu di Anfield tidak begitu mulus. Beberapa kali Liverpool melewatkan kesempatan memenangkan gelar bergengsi.

Namun dengan sabar, Klopp dan manajemen klub bekerja sama untuk membangun skuat yang berisikan pemain-pemain hebat. Buah kesabaran itu didapatkan pada musim 2017/18, di mana Liverpool berhasil mencapai final Liga Champions.

Mereka memenangkan kompetisi bergengsi tersebut pada musim sebelumnya. Lalu di tahun berikutnya, Klopp sukses mengakhiri puasa gelar Liverpool di Premier League yang telah berlangsung selama 30 tahun.

Sederet prestasi itu membuat Klopp kini dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia. Tidak semua pemain bisa mendapatkan kesempatan bermain di bawah asuhannya.

Luis Diaz cukup beruntung, karena penampilannya di FC Porto dalam beberapa musim terakhir menarik perhatian Klopp. Diaz kemudian direkrut pada awal tahun 2022 lalu dengan mahar 37,5 juta pounds.

Diaz menuju bulan kelimanya di Liverpool musim ini. Ia menceritakan pengalamannya bekerja sama dengan Klopp selama beberapa waktu terakhir. “Pak pelatih? Luar biasa! Itulah kata-kata yang bisa anda gunakan untuknya dalam waktu singkat kami bekerja sama,” ujar Luis Diaz kepada situs resmi klub.

Waktu empat bulan sudah cukup bagi Diaz untuk mengenal lebih dalam pelatih asal Jerman tersebut. Ia kagum karena dengan status kebintangannya, Klopp masih bisa bersikap merendah ke semua pemainnya.

“Dia sangat rendah hati, sangat tenang. Dia mencoba memastikan semua pemainnya senang, dan buat saya itu sangat penting,” Diaz melanjutkan. “Dia mencoba menjelaskan kepada saya bahwa semua ini tentang saya, untuk terus melakukan apa yang sudah biasa saya perbuat.”

“Dia ingin saya tahu bahwa saya telah bermain dengan sangat baik sampai sekarang, dan saya hanya perlu mencoba melakukan hal sama. Bermain dengan kegembiraan, sambil memasukkan rencana dan instruksi ke dalam permainan.”

“Paling penting buat saya adalah membantu tim dan tetap menggunakan gaya yang sama seperti waktu memulai, dan terus bekerja keras dalam latihan sama seperti dulu, sehingga saya bisa meraih hal besar di sini,” tutupnya.