oleh

Merapi Tetap Diminati Wisatawan Meski Status Waspada

Merapi Tetap Diminati Wisatawan Meski Status Waspada

Bulatin.com – Status Gunung Merapi yang masih berada di level waspada tidak menyurutkan minat wisatawan untuk berkunjung. Beberapa tempat wisata yang berada di lereng Gunung Merapi masih menjadi rujukan wisatawan yang tengah menikmati libur Lebaran di Yogyakarta.

Salah satu tempat wisata yang ramai dikunjungi yaitu Lava Tour. Dengan mengendarai jip-jip, wisatawan bisa menikmati pemandangan dan menjelajah lereng Gunung Merapi.

Salah seorang wisatawan, Budi Novianto (40) menyampaikan dirinya dan keluarga sengaja datang ke wisata Lava Tour. Bahkan juga, Lava Tour dipilih wisatawan asal Lampung ini sebagai tempat wisata pertama untuk menghabiskan waktu libur Lebarannya bersama keluarga di Yogyakarta.

” Baru datang (ke Yogyakarta) langsung ke sini. Belum sempat ke mana-mana. Tidak takut sih walaupun waspada. Penasaran saja, ” papar Budi, Senin (18/6) di Lava Tour.

Senada dengan Budi, Yusuf Auliawan wisatawan asal Surabaya juga berniat menghabiskan waktu libur Lebaran bersama keluarga di Lava Tour. Sensasi menaiki jip dengan pemandangan panorama Gunung Merapi menjadi daya tarik untuk Yusuf hingga memilih berlibur di Lava Tour.

” Seru. Naik jip sama anak-anak terus lihat pemandangan Gunung Merapi. Pemandangannya bagus. Rute jalan yang dilalui juga asyik. Meskipun masih berstatus waspada, nggak takut kok, ” papar Yusuf.

Sementara itu, salah seorang koordinator komunitas jip di Kinahrejo, Wanti menguraikan, selama libur Lebaran, wisatawan terus datang ke Lava Tour. Selama libur Lebaran, 46 jip yang dikelola oleh komunitasnya selalu beroperasi dan dipesan wisatawan untuk berkeliling di Lereng Gunung Merapi.

” Harga sewa jip pada libur Lebaran ini tidak ada perubahan dengan hari biasa. Yakni mulai dari Rp 350. 000 sampai Rp 550. 000. Tergantung jarak dan tempat yang dikunjungi, ” ungkap Wanti.

Meskipun terus ramai dikunjungi akan tetapi Wanti menilai jumlah kunjungan wisatawan mengalami penurunan dibanding libur Lebaran tahun kemarin. Penurunan wisatawan dirasakan utamanya wisatawan mancanegara.

” Memang cukup ramai kunjungan, tetapi agak mengalami penurunan dibanding Lebaran tahun kemarin. Terutama wisatawan mancanegara seperti dari Eropa dan Asia. Penurunan wisatawan bukan hanya karena status Merapi yang waspada. Akan tetapi lebih pada peristiwa teror bom di Surabaya beberapa waktu lalu, ” tutup Wanti.