Motor Injeksi Mulai Populer Untuk Dimodif
Bulatin.com – Skema pengabutan bahan bakar di motor terdiri dua, yaitu karburator serta injeksi. Untuk sekarang ini, pamor motor karburator sudah menghilang, bertukar dengan skema injeksi yang dipandang lebih mutakhir serta ramah lingkungan.
Juga demikian dalam soal modifikasi. Bila dahulu banyak yang memandang motor injeksi susah diubah, sekarang ini hal itu tidak benar. Misalnya di moge (motor gede), nyatanya moge injeksi lebih gampang diubah sebab banyak part pendukungnya.
“Moge karbu telah cukup tertinggal sih ya. Sebab semenjak masuk tahun 2000-an, moge telah ada yang gunakan injeksi. Jadi mesin ini yang lalu lebih popular serta mudah diubah,” kata Teddy, dari toko spare part plug n play moge, Jiester, di Jakarta Barat waktu lalu.
Menurut Teddy, moge injeksi awalannya ikut cukuplah susah diubah. “Sampai tahun 2012, moge injeksi masih tetap sulit diubah. Tetapi jika saat ini tahun 2018, pilihan upgrade untuk moge injeksi sudah banyak,” jelas Teddy.
Dengan sistem ECU (Electronic Control Unit) sebagai otak mesin injeksi, proses modifikasi, terpenting upgrade perform, bertambah gampang serta presisi.
“Ingin ubah piggyback, ECU racing, atau quickshifter, itu udah mudah sebab part aftermarket-nya banyak yang jual. Diluar itu part-part ini langsung bisa digunakan di moge injeksi sebab buat nyetingnya cukuplah gunakan computer. Jadi lebih presisi,” lanjut Teddy.
Sedang untuk moge karbu, pilihan modifikasinya tidaklah terlalu banyak, bahkan juga jarang yang memodifikasi.
“Jika moge karbu, contoh seperti Suzuki Bandit itu, modifikasi lebih mengarah restorasi atau ganti part yang rusak. Contoh ban atau rantai. Jika untuk modifikasi perform paling setel jarum, main jet, spuyer karbu atau ubah CDI,” pungkas Teddy.