Nurhayati Bantah Tuduhan Keterlibatan Dalam Kasus Korupsi KTP Elektronik
Bulatin.com – Anggota Fraksi Partai Demokrat di DPR RI, Nurhayati Assegaf, menyanggah tuduhan kalau dia ikut serta dalam masalah korupsi pengadaan KTP elektronik atau e-KTP, seperti disebutkan Irvanto Hendra Pambudi.
” Irvanto (Hendra Pambudi) yang ponakan Setya Novanto mesti saya nyatakan tengah memfitnah saya dengan kejam serta sadis di bulan Ramadan ini, ” kata Nurhayati dalam info tertulisnya pada Selasa, 22 Mei 2018.
Nurhayati menerangkan, waktu program pengadaan e-KTP itu ditetapkan, ia bertugas di Komisi I DPR. Ia mengakui juga belum juga serta tidak mengetahui Setya Novanto waktu itu, walau sekian kali mendengar nama serta reputasinya. Demikian halnya dengan Irvanto si keponakan Novanto, tidak sempat sekali saja mendengar namanya, terlebih mengetahui.
” Lalu mengapa dia menuduh saya dengan serampangan. Saya tidak berkaitan sekalipun dengan masalah e-KTP. Tolong saya janganlah difitnah, janganlah dirusak kekhusyukan saya melaksanakan ibadah di bulan suci ini, ” tutur bekas ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI itu.
Pada intinya, Nurhayati menghormati persidangan perkara skandal korupsi berjemaah itu, termasuk juga saat Irvanto diadili. Namun, tuturnya, seyogianya majelis pengadilan itu tidak digunakan dengan bebas untuk memfitnah sana-sini ; pakai saja untuk membuka kenyataan serta kebenaran.
Ia mencemaskan Irvanto sesungguhnya tengah berhalusinasi atau bahkan juga diperalat untuk memfitnah serta menyerangnya dengan pribadi serta Demokrat.
” Mungkin saja ini karna sikap gawat saya pada sebagian gosip, seperti pengibaran bendera Israel di Papua serta pekerjaan tugas saya di Komisi I. Saya mohon, pada siapa juga, berhenti menyebar fitnah pada saya karna saya tidak ikut serta sekalipun dalam masalah e-KTP, ” katanya.