oleh

PAN Dinilai Bakal Tidak Ikut Mendukung Jokowi

PAN Dinilai Bakal Tidak Ikut Mendukung Jokowi

Bulatin.com – Sekretaris Jenderal partai politik pendukung Joko Widodo mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kantor Seskab, Senin, 7 Mei 2018. Semua sekjen parpol pendukung Jokowi ada terkecuali dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Elite PAN menyebutkan tidak diundang dalam pertemuan itu. Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi menyebutkan, pertemuan itu mengulas pemenangan Jokowi di Pilpres 2019.

” PAN tidak diundang oleh Mensekab karna mas Pramono Anung mengundang dalam konteks berencana program pemenangan pak Jokowi di Pilpres 2019. Bukanlah karna masalah program kabinet untuk pembangunan, ” kata Viva Yoga.

Dia menyindir apabila berkaitan masalah kemampuan pemerintahan semestinya Jokowi ada jadi presiden. Hal semacam ini wajar dalam rapat kabinet bukanlah di hadiri oleh elite sekjen parpol pendukung.

” Bila untuk monitoring, pelajari, serta pengendalian program pembangunan ya di rapat kabinet yang di pimpin presiden Jokowi, ” lanjut Viva.

Lalu, ia mengutamakan kembali argumen PAN tidak diundang dalam pertemuan itu karna partainya ada potensi tidak mensupport Jokowi di Pilpres 2019.

” Mas Pram menilainya PAN punya potensi tidak mensupport pak Jokowi di pilpres 2019. Maka dari itu PAN tidak diundang karna mengulas kiat politik di pilpres, ” sebutnya.

Seperti di ketahui, dalam pertemuan yang berjalan di kantor Seskab itu ada beberapa Sekretaris Jenderal partai pendukung Jokowi terkecuali Partai Amanat Nasional (PAN).

Dalam pertemun itu beberapa sekjen parpol pendukung Jokowi yang ada yaitu Sekjen Golkar Lodewijk Fredrich Paulus, Sekjen Nasdem Jhonny G. Plate, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Ada juga Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen PKPI Imam Asnhori, Sekjen PKB Abdul Karding, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen PSI Raja Juli Antoni serta Sekjen Hanura Harry Lontung Siregar.