Pembangunan Infrastruktur Sekarang Diawasi Dengan Cara Canggih
Bulatin.com – Pembangunan infrastruktur jalan di Kota Semarang dalam satu tahun lebih paling akhir dikerjakan dengan begitu masif. Hal itu tergambar dari catatan Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang yang mengatakan bila persentase keadaan jalan baik di Kota Semarang tahun 2017 sudah ada menjangkau 88, 7%. Capaian itu naik nyaris naik dua kali lipat bila dibanding dengan keadaan jalan baik tahun di 2011 yang cuma sebesar 46% dari keseluruhan semua jalan yang berada di Kota Semarang.
Tetapi capaian itu, tidak lalu buat Walikota Semarang, Hendrar Prihadi senang. Karenanya manfaat menaikkan agresivitas pembangunan, Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi itu meluncurkan aplikasi Smart Infrastruktur Pekerjaan Umum (SIPU), Jumat 4 Mei 2018.
Lewat aplikasi yang bisa didownload di Google Play Store itu, warga Kota Semarang bisa memonitor tiap-tiap pembangunan infrastruktur jalan dan jembarang yang tengah ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang dengan on-line.
Hendi menjelaskan, aplikasi Smart Infrastruktur Pekerjaan Umum itu juga tersambung dengan sistem Lapor Hendi dan call center 112. ” Hingga sesudah dilaporkan, orang-orang bisa segera mengecek lewat aplikasi ini, berkaitan progres pembangunan jalannya telah tiba sejauh apa, ” terang pria yang adalah politis PDI Perjuangan itu.
Hendi memberikan, kalau tujuan dari aplikasi ini sudah pasti pembangunan infrastruktur jalan di Kota Semarang bisa lebih gampang terpantau, baik oleh internalnya maupun oleh orang-orang, hingga bisa makin cepat terwujud 100% keadaan jalan baik di Kota Semarang, terangnya.
Tidak cuma berkaitan infrastruktur jalan, dalam sistem aplikasi itu juga menghidangkan data-data dengan real-time berkaitan infrastruktur sungai, drainase, irigasi, leger, dan pedestrian. Dengan penyajian data-data itu, diinginkan orang-orang bisa turut mempelajari berkaitan titik-titik lokasi yang belum juga terbangun, untuk lalu jadi input untuk Pemerintah Kota Semarang, terutama Dinas Pekerjaan Umum. Serta untuk lengkapi penyajian data dengan real-time itu, sistem aplikasi itu juga tersambung dengan 33 unit CCTV di Kota Semarang.
” Hari ini roh pembangunan Kota Semarang yaitu Bergerak Dengan, hingga pemerintah mesti seterbuka mungkin saja agar bisa berikan ruangan untuk orang-orang untuk berperan serta. Serta peluncuran aplikasi ini jadi sisi dari usaha wujudkan pemerintah yang makin terbuka, ” katanya.
