Bek Manchester United, Harry Maguire, dianggap belum tampil bagus pada musim pertamanya. Bahkan, berdasarkan statistik, performa Maguire dianggap tidak lebih baik dari Chris Smalling yang dilepas Manchester United.
Harry Maguire resmi bergabung dengan Setan Merah pada awal Agustus 2019. Bek berusia 26 tahu itu dilego dari Leicester City dengan harga yang sangat fantastis, yakni 80 juta pounds atau sekitar Rp1,45 triliun.
Angka tersebut membuat Harry Maguire menjadi bek termahal yang pernah didatangkan Manchester United. Namun, performa Maguire disebut tak sesuai dengan nilai transfernya yang menjulang.
Setidaknya, itulah yang dikatakan mantan pemain Manchester United, Paul Parker. Menurut Parker, keputusan Manchester United yang terlalu ngotot mendatangkan Harry Maguire, itu keliru.
“Bagi saya, Harry Maguire tak begitu menonjol. Saya rasa, MU tak seharusnya menghabiskan banyak uang hanya untuk mendatangkan Maguire,” ujar Parker.
Masih menurut Parker, manajemen Manchester United hanya terprovokasi dengan rencana mantan pelatih Setan Merah yang kini menukangi Tottenham Hotspur, Jose Mourinho. Saat itu, Mourinho memiliki misi untuk segera mencari pengganti Chris Smalling.
“Mereka mendapat tekanan untuk mendapatkan dia dari manajer sebelumnya (Jose Mourinho). United ditekan untuk menyingkirkan Chris Smalling saat itu,” kata Parker dilansir dari Mirror.
Saat ini, Chris Smalling sedang dipinjamkan ke AS Roma. Kabar terbaru, Manchester United memberikan valuasi sebesar Rp279 miliar. Harga yang jauh berbeda jika dibandingkan harga Harry Maguire.
Meski demikian, performa Chris Smalling di AS Roma lebih baik ketimbang bek andalan Manchester United itu. Harry Maguire baru mencatatkan tiga clean sheet dari 21 pertandingan bersama Manchester United.
Pemain berusia 26 tahun itu juga sudah mengoleksi dua kartu kuning sejak berseragam Setan Merah. Sementara catatan Smalling sedikit lebih baik.
Bek berusia 30 tahun itu mencatatkan lima clean sheet dari 12 pertandingan bersama AS Roma. Cara main Smalling pun dinilai cukup bersih. Buktinya, sejauh ini dia hanya mengoleksi satu kartu kuning.