Puluhan Korban Tenggelamnya Kapal Sinar Bangun Belum Ditemukan
Bulatin.com – Tim SAR Gabungan selalu lakukan pencarian korban Kapal Motor Cahaya Bangun yang terbenam di Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Lantaran, masih tetap ada beberapa puluh korban dinyatakan hilang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samosir, Mahler Tamba menyampaikan, sistem pencarian korban kapal karam ini, dengan melibat seratusan personil gabungan dari TNI/Polri, Basarnas, serta BPBD Samosir, dan pihak-pihak berkenaan yang lain.
” Kami lakukan meeting di Pelabuhan Tigaras. Di situ baru dikerjakan pembagian pekerjaan untuk pencarian korban, ” ucap Mahler.
Mahler menyampaikan, pihaknya telah terima laporan dari keluarga serta kerabat korban kapal motor yang terbenam dari posko terpadu. Termasuk juga, jati diri korban yang masih tetap dinyatakan hilang hingga sekarang ini.
” Telah ada 56 orang melaporkan keluarganya masih tetap hilang pada kita. Hal semacam itu, dilaporkan oleh keluarga serta kerabat korban, ” katanya.
Sementara itu, Tim Gabungan telah sukses temukan 19 korban dengan keadaan selamat serta wafat dunia.
” Yang selamat 18 orang serta satu wafat. Untuk korban selamat dievakuasi ke puskesmas serta rumah sakit setempat, ” ucap Mahler.
Pada awal mulanya, Kepolisian mengungkap bahwa kapal itu tak mempunyai manifes penumpang yang resmi. Karenanya, tim penyelamat kesusahan mendata bekas korban yang belum diketemukan.
Lantaran tak ada manifes itu, korban disangka kian lebih 56 orang yang sudah dilaporkan. Terlebih, ada gosip yang mengedar bahwa penumpang di kapal itu kian lebih 100 orang.
