oleh

Ratusan Ton Ikan di Danau Toba Mendadak Mati

Ratusan Ton Ikan di Danau Toba Mendadak Mati

Bulatin.com – Jutaan ekor ikan keramba jaring apung di lokasi Perairan Danau Toba, mendadak mati. Automatis beberapa petani pemilik jaring apung keramba ini tidak untung. Selain itu, ikan di ketahui banyak yang mati semenjak Rabu 22 Agustus 2018.

“Jika disaksikan dari semua jumlahnya seputar 140 keramba. Type ikan mujair serta ikan mas dengan ukuran yang sudah siap panen. Kerugian ditaksir s/d Rp4 miliar. Karena ini bukan satu tetapi ada 21 pemilik keramba,” kata Pelaksana Pekerjaan Kepala Bagian Perikanan, Kabupaten Samosir, Jhunellis Boru Sinaga pada wartawan, Kamis 23 Agustus 2018.

Jhunellis menuturkan, jumlahnya kematian massal ikan di perairan Danau Toba ditaksir sampai 180 ton. Hasil dari riset yang dikerjakan, pemicu kematian juta-an ikan mas itu bukan dikarenakan virus atau pencemaran lingkungan.

Akan tetapi, pendapat sementara ada pergantian suhu dari basic perairan ke permukaan, hingga ikan tidak optimal untuk memperoleh oksigen. Karena itu, akan dikerjakan riset keseluruhnya oleh pihak berkaitan untuk perihal itu.

“Menjadi kotoran di basic itu atau sampah naik ke permukaan. Sampah yang disebut ialah sampah rumah tangga, hotel, serta pestisida. Jika bekas dari pakan tidak ada karena pelaku usaha disini menggunakan pakan terapung bukan jenis yang terbenam,” ucapnya.

Telah diyakinkan, beberapa petani keramba jaring ampung alami kerugian besar. Pemerintah Kabupaten Samosir selekasnya ambil langkah serta menolong petani supaya tidak alami hal sama kembali.

“Selama ini, kami dari Dinas Pertanian mengimbau pada beberapa pelaku usaha perikanan, terpenting yang alami musibah karena kematian ikan, sementara jaring-jaring itu dijemur kembali,” papar Jhunellis.