oleh

Saksi Jatuhnya Pesawat JT 601 Temukan Serpihan Pesawat

Saksi Jatuhnya Pesawat JT 601 Temukan Serpihan Pesawat

Bulatin.com Saksi tenggelamnya pesawat Lion Air dengan nomer penerbangan JT 610, mengakui langsung menghimpun beberapa barang serta serpihan pesawat.

Karena, tempat mereka yang ada tidak terlalu jauh dari tempat jatuh serta tenggelamnya JT 610, membuat mereka langsung bisa berjalan.

Kapten Karunia serta ABK Kapal Asjaya ada cuma seputar satu kilometer dari jatuhnya pesawat Lion Air, Senin pagi, 29 Oktober 2018. Mereka melihat langsung pesawat terbenam, lihat ekor pesawat, lihat semburan air, sampai dengar ledakan tidak lama sesudah pesawat terbenam ke lautan.

Melihat ada pesawat jatuh tidak jauh dari tempat mereka, Kapten Rahmat langsung mengarahkan kapal ke arah tempat jatuhnya pesawat. Dia serta awak kapal mengharap, dapat selamatkan penumpang.

Tetapi keinginan mereka percuma. Tidak ada penumpang yang tampak mengapung atau melambaikan tangan serta meniup semprit meminta pertolongan. Akan tetapi, Kapten Karunia serta timnya lihat beberapa barang serta serpihan. Mereka menghimpun beberapa benda yang mereka dapatkan itu.

“Ada tas, kursi pesawat, kantong muntah, beberapa tabung, pelampung, serta beberapa barang lainnya punya penumpang,” katanya, waktu diwawancara, Rabu 31 Oktober 2018.

Dia mengakui tidak ada barang yang sangat besar, karena barang paling besar yang mereka mengambil, masih tetap dapat diangkat oleh dua orang.

Karunia serta awak kapalnya, hampir tiga jam ada di seputar tempat jatuhnya pesawat. Sekitar jam 09.40 WIB mereka tinggalkan tempat. “Telah ada petugas yang berkuasa. Kami berikan semua benda yang kami dapatkan, serta kami meneruskan perjalanan,” katanya.

Kapten kapal itu menjelaskan, dalam perjalanan kembali, dia lihat banyak kapal yang berjalan ke arah titik jatuh pesawat. “Ada Basarnas, TNI, serta polisi,” katanya.

Karunia memberikan, waktu kejadian, cuaca bagus. Dia mengakui tidak alami masalah untuk mendekati tempat, sebab cuaca memberi dukungan.