oleh

Seorang Anggota Polisi DIY Kerja Sampingan Jualan Cilok

Seorang Anggota Polisi DIY Kerja Sampingan Jualan Cilok

Bulatin.com – Cilok, makan an berbahan dasar tepung ini banyak disukai oleh masyarakat dari beragam kalangan. Harga nya yang murah, rasanya yang enak hingga bisa dini kmati bersama-sama jadi alasan Cilok banyak disukai.

Di Maguwoharjo, Depok, Sleman ada seorang penjual Cilok yang tidak biasa. Penjual Cilok itu yaitu Toni Purwanto (37). Tidak hanya berprofesi jadi seorang penjual Cilok, Tony juga merupakan seorang anggota polisi di Polda DIY.

Tony menuturkan dirinya sudah sejak Maret 2017 berjualan Cilok. Keputusannya berjualan Cilok ini diambilnya usai dimutasi dari Polda Metro Jaya ke Polda DIY.

” Saya suka cilok. Hobi makan cilok. Dulu pulang dinas hampir selalu mampir beli cilok. Jadi saya sempat berpikir bisa tidak saja bikin sendiri dan menjualnya. Akhirnya sesudah pindah ke Polda DIY saya putuskan untuk berjualan Cilok, ” tutur Tony saat berjualan di depan kantor BRI KCP Maguwoharjo, Jalan Raya Tajem Km 2, Senin (9/7).

Pilihan Tony untuk berjualan Cilok sepulang kerja pun mendapatkan dukungan dari pihak keluarga. Tony pun pilih berjualan di sore hari supaya tidak mengganggu jam kerjanya sebagai seorang polisi.

” Saya mulai jualan sore hari sampai malam atau sampai dagangan habis. Jadi tidak menganggu ketugasan saya di Polda, ” tutur ayah dua anak ini .

Walau tidak mendapatkan larangan dari institu sinya, akan tetapi pria berpangkat Bripka ini sempat dinasehati komandan nya di markas. Komandan tersebut membolehkan anggotanya memunyai kesibukan lain namun jangan sampai pekerjaan dan pengabdian sebagai seorang polisi dikesampingkan. Pekerjaan dan dedikasi jadi polisi adalah yang utama.

” Pekerjaan pokok saya jadi polisi. Jualan cilok jadi sampingan. Alhamdulillah pimpinan mendukung. Dulu sempat saya bawakan cilok ke kantor, rekan-rekan ikut mencicipi mereka suka dan banyak yang pesan, ” tutup pria kelahiran Jakarta ini .