oleh

Seorang Dokter Diperiksa Mengenai Kasus Sembako Monas

Seorang Dokter Diperiksa Mengenai Kasus Sembako Monas

Bulatin.com – Diam-diam nyatanya polisi juga mengecek dokter Rumah Sakit Tarakan berkaitan masalah wafatnya dua bocah bernama Mahesha Junaedi serta Muhammad Rizki Syahputra, yang disangka wafat karena rebutan sembako dalam acara Pesta Rakyat di Lokasi Monas yang diadakan Komunitas Untukmu Indonesia (FUI).

Seperti di ketahui, hari ini, Senin, 7 Mei 2018, polisi mengecek Ketua panitia acara (FUI), Dave Revano Santosa untuk disuruhi info berkaitan hal itu. Walau sebenarnya pemeriksaan awal pada dokter RS Tarakan direncanakan Rabu 9 Mei 2018.

Dokter RS Tarakan itu juga diperiksa mulai sejak siang oleh polisi, sama dengan Dave, yaitu sekitaran jam 14. 00 WIB. Sampai jam 23. 30 WIB pemeriksaan masih tetap berjalan baik pemeriksaan Dave, juga sang dokter.

” Masih tetap belum juga usai. Rekan-rekan penyidik juga masih tetap menanti, ” ucap Kepala Sub Direktorat Kejahatan serta Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Jerry Siagian waktu di konfirmasi wartawan, Senin, 7 Mei 2018.

Terlebih dulu, Komunitas Untukmu Indonesia (FUI) mengadakan acara Pesta Rakyat serta bebrapa untuk sembako di lokasi Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 April 2018. Dua orang yakni Mahesha Junaedi serta Rizki wafat dunia disangka karena antre sembako dengan orangtuanya di lokasi Monas.