oleh

Seorang Penonton Balap Liar Dikeroyok Hingga Tewas

Seorang Penonton Balap Liar Dikeroyok Hingga Tewas

Bulatin.com Tindakan balapan liar di Jalan Pulau Buton, KIM II, Medan, Sumatera Utaramemakan korban. Seseorang pemirsa meninggal dan seorang yang lain terluka dikeroyok disangka karena uang keamanan balapan.

Berdasar pada info dikumpulkan, korban meninggal yaitu Rian Pahni (20), warga Jalan Tangguk Sentosa 3, Blok IV Griya Martubung, Kelurahan Besar, Medan Labuhan. Seseorang yang lain terluka dalam peristiwa ini. Seseorang temannya, Elvan, ikut terluka karena pengeroyokan itu.

“Pengeroyokan berlangsung pada Minggu (16/12) dini hari,” kata Kompol Rosyid Hartanto, Kapolsek Medan Labuhan, Senin (17/12).

Pengeroyokan dikerjakan 4 orang, semuanya warga Medan Deli. Dua salah satunya masih berstatus pelajar SMA, yaitu SL (17) dan RA (17), seorang mahasiswa berinsial KH (20) dan seorang wiraswasta (DS).

“Umur dua pelaku masih termasuk kelompok anak dan masih bersekolah, sehingga proses penyidikannya masih mempedomani UU Perlindungan Anak,” kata Rosyid.

Pengeroyokan ini bermula dari permasalahan balap liar di Jalan Pulau Buton. Korban dan temannya tidak bersedia memberi uang tong atau uang keamanan balapan.

Beberapa pelaku yang jengkel lalu lakukan tindakan kasar dan menganiaya Rian dan temannya Elvan. Kedua-duanya berupaya pergi tinggalkan tempat menggunakan sepeda motor. Akan tetapi beberapa pelaku selalu menguber, korban pada akhirnya terjatuh. Beberapa pelaku disangka memukuli kedua-duanya sampai tidak berkapasitas.

“Teman-temannya (saksi) merasakan korban telah dalam kondisi terkapar bersimbah darah. Mereka lalu membawanya ke Rumah Sakit Delima,” jelas Rosyid.

Rian pada akhirnya wafat. Sesaat Elvan masih dirawat.

Unit Reskrim Polsek Medan Labuhan lalu mengincar beberapa pelaku. Empat orang terduga juga tertangkap.