oleh

Sri Mulyani Membuat Puisi Indah Setelah Dituding Pembuat Hutang

Sri Mulyani Membuat Puisi Indah Setelah Dituding Pembuat Hutang

Bulatin.com – Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati pada akhirnya menjawab tuduhan masalah dianya dimaksud menteri pembuat utang.

Tuduhan itu dilemparkan oleh calon Presiden nomer urut 02, Prabowo Subianto dalam pekerjaan Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi Semua Indonesia di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur pada satu pekan kemarin.

Jawaban Sri Mulyani itu ditulis dalam satu puisi berjudul “Saat Kamu Menuduh Saya Menteri Pembuat Utang” yang diupload dalam account jaringan sosial media Facebooknya pada Jumat, 1 Februari 2019.

Status yang diupload bekas Direktur Pelaksana Bank Dunia sampai Sabtu pagi hari ini, 2 Februari 2019, memperoleh tanda like dari warganet sekitar 55.648, komentar 13.524 serta statusnya sudah diberikan oleh warganet 25.725 kali.

Ini puisi yang ditulis Menteri Sri Mulyani.

Saat kamu menuduh saya Menteri Pembuat Utang,

Kami mengakhiri
Beberapa ribu kilometer jalan raya, toll, jembatan
Untuk rakyat, untuk kesejahteraan
Kami mengakhiri
Beberapa puluh embung serta air bersih,
buat juta-an saudara kita yang kekeringan
Beberapa puluh ribu rumah,
buat mereka yang membutuhkan tempat berteduh

Saat kamu menuduh saya Menteri Pembuat Utang,

Kami kerja menyiapkan subsidi
Juta-an sambungan listrik
untuk rakyat
untuk menerangi kehidupan, sampai pelosok
Kami selalu kerja
Mengurangi beban hidup
10 juta keluarga miskin
Menyiapkan pertolongan pangan
15 juta keluarga miskin
Menyekolahkan 20 Juta anak miskin
untuk masih bisa belajar jadi pandai

Saat kamu menuduh saya Menteri Pembuat Utang,

Kami kerja siang malam
Menyiapkan agunan,
supaya 96.8 Juta rakyat terproteksi serta masih sehat.
Menjaga Beberapa ratus ribu sekolah serta madrasah,
supaya dapat memberikan bekal pengetahuan serta taqwa,
buat beberapa puluh juta anak-anak kita untuk bangun waktu depannya
Kami tidak sempat berhenti, supaya
472 000 mahasiswa terima beasiswa menjadi pemimpin hari esok
20.000 generasi muda serta dosen berpeluang belajar
di universitas terpenting dunia untuk jadi pemimpin keinginan bangsa.
Beberapa puluh juta petani mendapatkan subsidi pupuk, benih serta alat pertanian,
170.400 hektar sawah beririgasi untuk petani
Juta-an usaha kecil mikro mempunyai akses modal yang murah
Juta-an penumpang kereta serta kapal yang nikmati subsidi ticket
Juta-an keluarga nikmati bahan bakar murah
Juta-an pegawai negeri, guru, prajurit, polisi, dokter, bidan, dosen sampai
periset mendapatkan upah serta tunjangan untuk mengabdi negeri

Selalu, Kami selalu kerja, supaya
74.953 desa dapat bangun, memberantas kemiskinan.
8.212 kelurahan terbantu untuk melayani rakyat kebih baik
Triliunan rupiah ada
menolong saudara kita yang terserang musibah
bangun kembali kehidupannya

Serta ada banyak kembali yang saya ingin katakan kepadamu

Supaya engkau TIDAK LUPA

Karenanya ialah narasi mengenai kita MEMBANGUN INDONESIA

Saya tidak ingin engkau lupa itu.
sama dengan saya tidak ingin engkau lupa akan riwayat negeri kita.

Saya wanita yang penuhi panggilan ibu pertiwi
Saya wanita, Saya tidak surut untuk kecintaanku pada negeri,
Untuk memberi yang terunggul buat Indonesia

Saya serta tujuh puluh enam ribu deretan Kemenkeu, ialah KAMI.

KAMI TIDAK PERNAH LELAH MENCINTAI DAN MEMBANGUN INDONESIA.

Bagaimana engkau?