Max Kruse mengungkapkan bahwa dirinya hampir bergabung dengan Liverpool pada tahun 2019. Namun, penampilan heroik Divock Origi di Liga Champions membatalkan kepindahannya tersebut.
Kruse pada saat itu masih bermain di Werder Bremen. Ia masuk dalam radar Liverpool setelah tampil gemilang pada musim 2018-2019.
Kruse sejatinya bisa pindah ke Anfield secara gratis lantaran kontraknya di Bremen akan segera berakhir. Namun, kepindahannya itu urung terjadi karena penampilan impresif Origi di Liga Champions.
Striker Belgia itu mencetak dua gol saat Liverpool menang 4-0 melawan Barcelona di semifinal. Setelah itu, Origi menyumbang satu gol dalam kemenangan di final atas Tottenham.
Gol-gol itu sudah cukup untuk membuat Origi mendapatkan kontrak baru di Anfield. Origi meneken kontrak jangka panjang sehingga Liverpool tidak jadi mendatangkan Kruse.
Setelah gagal bergabung ke Liverpool, Kruse akhirnya menandatangani kontrak dengan Fenerbahce. Ia pun menceritakan kembali kegagalannya bergabung dengan The Reds.
“Tentu saja, saya akan melakukannya,” kata Kruse kepada Spieltagssiegerbesieger.
“Menurut saya, itu relatif sudah pasti. [Liverpool] sebenarnya ingin merelakan dua striker.
“Kemudian satu gol di semifinal dan final Liga Champions membuat semuanya berakhir. Itu mengecewakan.”
Kruse memang kecewa tidak jadi bergabung dengan Liverpool. Meski begitu, striker yang saat ini memperkuat Union Berlin tersebut tidak marah dengan Jurgen Klopp.
“Berbicara dengan Jurgen Klopp itu luar biasa,” tambahnya. “Kami berbicara di telepon sekali atau dua kali. Semuanya baik-baik saja dengannya.
“Saya tidak marah pada Jurgen. Sesekali saya mengiriminya foto dari liburan!”