Tersingkirnya Spanyol Jadi Hari Paling Menyedihkan Untuk Isco
Bulatin.com – Spanyol gagal membuktikan status tim favoritnya di Piala Dunia 2018 Rusia. Bermain melawan Rusia di babak 16 besar, Spanyo hanya sanggup mengamankan hasil imbang 1-1 selama 90 menit dan dipaksa menyerah 3-4 lewat drama adu penalti.
Banyak pihak yang mengkritik permainan Spanyol yang dianggap kurang ‘menggigit’. Betapa tidak, skuat asuhan Fernando Hierro itu sampai mencatatkan 1000 lebih umpan, tetapi gagal mencetak gol satu pun, kecuali bunuh diri Sergei Ignashevich.
Permainan Spanyol lagi-lagi mengandalkan tiki-taka, tetapi sepertinya komposisi skuat saat ini tidak bisa memaksimalkan potensi tiki-taka yang sebenarnya. Pemain Spanyol lebih sering kebingungan menembus kotak penalti Rusia, Hierro yang paling bingung di tepi lapangan.
Salah satu pemain Spanyol yang bisa dikatakan sebagai pemain terbaik di laga itu adalah Isco. Melansir whoscored, Isco mendapatkan poin 8,5 dari 10 poin maksimal. Hanya Akinfeev yang mengunggulinya dengan poin 8,9.
Namun, Isco saja tak cukup. Spanyol bermain tanpa kecepatan yang seharusnya, oper kanan, oper kiri, kebingungan.
“Hari ini adalah hari paling menyedihkan dalam karier saya… tetapi inilah sepak bola dan saya tidak berhenti di sini, hidup tidak berhenti.” ungkap Isco menggunakan media sosial Instagramnya.
“Waktunya bangkit seperti yang selalu kami lakukan dan menunjukkan rasa bangga karena membela negara kami.”
Pula, Isco mendapatkan dukungan dari beberapa mantan pemain Spanyol dan tentunya para pendukung Spanyol. Salah satunya adalah dukungan Alvaro Arbeloa.
“Anda sudah menjadi yang terbaik, kawan, istirahatlah,” jawab Arbeloa.
