oleh

Total 16 Penambang Emas Ilegal Ditangkap Di Kuantan Singingi

Total 16 Penambang Emas Ilegal Ditangkap Di Kuantan Singingi

Bulatin.com – Sejak awal Januari hingga akhir Mei 2018, Polres Kuantan Singingi menangkap 16 orang pelaku penambangan emas tanpa izin. Bahkan 104 unit perahu atau dompeng yang dipakai untuk menambang dibakar polisi.

” Ada 16 orang yang kita tangkap, itu termasuk dalam 12 kasus penambangan emas tanpa ada izin, ” papar Kapolres Kuantan Singingi AKBP Fibri Karpiananto kepada merdeka. com, Jumat (8/6).

Fibri memaparkan pelaku yang di tangkap ada yang warga Kabupaten Kuantan Singingi, ada pula warga pendatang dari luar wilayah Riau. Saat ini, sebagian pelaku sudah disidangkan, dan lainnya masih proses pemberkasan oleh penyidik Reskrim.

” Proses hukum masih berjalan, dan penindakan juga masih tetap berlangsung di lapangan. Petugas selalu memantau pergerakan warga yang menambang di sepanjang sungai Kuantan, ” kata Fibri.

Fibri menuturkan, mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan ke Polres Kuantan Singingi tentang adanya lokasi rawan PETI. Fibri berjanji akan merahasiakan identitas warga yang melapor.

” Insya Allah, akan kita beri reward (hadiah) untuk warga yang memberikan informasi akurat perihal penambangan emas ilegal di daerah ini, ” tegas Fibri.

” Berikan informasi desa dan kecamatan mana yang masih marak. Sampaikan sesuai fakta dan data. Kalau perlu langsung japri (chat pribadi) ke saya, supaya saya tindak tegas langsung, ” tambahnya.

Fibri menekankan pihaknya telah berusaha secara konsisten dan maksimal untuk memberantas PETI di Kuansing dengan cara pencegahan, penertiban serta penegakkan hukum.

Menurut Fibri, parameter keberhasilan pemberantasan PETI bukan hanya semata-mata air sungai yang masih keruh dan sudah jernih saja. Karena yang memicu jernih atau keruhnya air sungai, lanjut Fibri, bukan saja PETI, sebagai faktor tunggal penyebabnya, banyak hal-hal lain.

” Pemberantasan PETI adalah kewajiban semua elemen dan stakeholders sesuai tugas dan fungsinya, dengan dilandasi keikhlasan demi tercapainya Kuansing bebas dari tambang emas ilegal, ” pungkas Fibri.