oleh

UNS Klaim Kampus Pertama Dengan Tempat Ibadah 6 Agama

UNS Klaim Kampus Pertama Dengan Tempat Ibadah 6 Agama

Bulatin.com – Kampus Sebelas Maret (UNS) Solo, tengah bangun klenteng, tempat beribadah buat umat Konghucu. Peletakan batu pertama dikerjakan oleh Rektor UNS Solo, Prof Ravik Karsidi, Kamis (24/1). Dengan dibuatnya klenteng tersebut, UNS mempunyai tempat beribadah 6 agama.

Bahkan juga Ravik mengaku UNS menjadi perguruan tinggi pertama yang mempunyai tempat beribadah yang komplet. Tidak hanya klenteng, tempat beribadah yang terlebih dulu ada adalah masjid, gereja, vihara dan pura.

Tempat pembangunan klenteng bernama “Cahaya Kebajikan” Kongchu Bio tersebut bersisihan dengan vihara, gereja dan pura di kompleks universitas.

“Pembangunan klenteng merupakan perwujudan UNS menjadi universitas Benteng Pancasila dan toleransi antar umat beragama,” tutur Ravik, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (25/1).

Ravik mengemukakan, pembangunan klenteng tersebut menelan biaya sampai Rp 700 juta. Biaya tersebut datang dari sumbangan komune Tionghoa Solo.

“Pembangunan klenteng kita targetkan tuntas Maret 2019. Semoga cepat tuntas pembangunannya. Tidak terlalu besar ukurannya 10×10 mtr. persegi,” tuturnya.

Ravik memberikan, ide pembangunan klenteng tidak jauh berlainan dengan pembangunan tempat beribadah yang dikerjakan UNS awal mulanya. Pihaknya menyerahkan pembangunan tempat beribadah itu pada umat.

“Dengan dibuatnya kelenteng ini UNS jadi universitas pertama di Indonesia yang menyediakan tempat beribadah 6 agama,” tuturnya.

Menurutnya, di tiap-tiap universitas tentu ada masjid, akan tetapi tempat beribadah agama lainnya masih jarang. Ia menduga UNS adalah hanya satu universitas yang mempunyai rumah beribadah 6 agama di Indonesia.

“Buat saya menjadi rektor memberikan peluang pada semua pemeluk agama di Indonesia yang meniti kuliah di UNS untuk manfaatkan tempat beribadah yang ada,” tuturnya.