oleh

Wakapolri Menargetkan Kejahatan di Jalanan Diberantas Selama Sepekan

Wakapolri Menargetkan Kejahatan di Jalanan Diberantas Selama Sepekan

Bulatin.com – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin menyatakan merampungkan kejahatan jalanan atau street crime yaitu hal yang gampang. Bahkan juga, dia mengibaratkan kejahatan itu gampang diberantas seperti memberantas miras oplosan.

Menurut Syafruddin, kejahatan yang lebih susah diberantas yaitu terorisme. ” Street crime itu bakal kita kerjakan, lantaran merampungkan permasalahan street crime itu mudah, tak sulit, tak seperti menangani teroris, ” kata Syafruddin waktu didapati di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat malam, 6 Juli 2018.

Ia menjanjikan masalah kejahatan itu bisa dikerjakan kurun waktu 1 minggu. Aparat, menurutnya, memiliki komitmen dengan tegas agar bisa merampungkan hal itu. ” Tinggal semua aparat keamanan untuk konsentrasi merampungkan itu serta kita berikanlah tujuan 1 minggu. Tegas sekali, ” katanya.

Syafruddin kembali menyatakan kejahatan jalanan yaitu kejahatan umum serta dapat untuk selekasnya dikerjakan seperti membuka masalah miras oplosan. ” Seperti miras oplosan itu kan usai. Mudah. Street crime itu kejahatan umum, ” katanya.

Akhir-akhir ini, sebagian kejahatan jalanan sering berlangsung. Salah satunya penjambretan yang menerpa Warsilah, penumpang ojek on-line GrabBike, di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu 1 Juli 2018.

Momen ini berawal waktu wanita berumur 37 tahun itu tengah menumpangi GrabBike. Saat melintas di tempat, mendadak seseorang jambret merebut telephone genggam yang dipegangnya. Aktor menarik tangan korban sampai Warsilah jatuh ke aspal lalu tewas.

Masalah lain nya juga menerpa Dirjen Kementerian PUPR yang dijambret waktu bersepeda di lokasi kota tua. Pelakunya juga satu per satu sukses dibekuk.

Masalah lain nya juga menerpa staf Jokowi. Dia jadi korban perampokan dengan modus kempis ban di lokasi Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, 8 Juni 2018 kemarin. Barang-barang bernilai seperti laptop, uang serta surat-surat penting raib dibawa kabur pelaku .