oleh

Walikota Semarang Mengajak Membersihkan Masjid Untuk Meningkatkan Kewaspadaan

Walikota Semarang Mengajak Membersihkan Masjid Untuk Meningkatkan Kewaspadaan

Bulatin.com – Masjid Al Khusuf yang terdapat di komplek Balaikota Semarang mendadak ramai saat pagi hari mendekati jam kerja Pemerintah Kota Semarang diawali. Sekitaran jam 7. 30, 1/2 jam sebelumnya masuk kerja, beberapa ratus pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Semarang meluangkan diri singgah ke masjid yang terleta dibagian belakang komplek Balaikota Semarang itu.

Tidak datang dengan tangan kosong, mereka datang ke masjid itu dengan membawa beragam alat kebersihan seperti lap, sapu, sampai pel. Walikota Semarang, Hendrar Prihadi juga tampak ikut serta datang ke masjid membawa ember serta pel. Jumat 18 Mei 2018 jadi hari pertama dikerjakannya pergerakan Jarik Masjid (Jumat Reresik Masjid) pada bulan Ramadan 1439 Hijriyah tahun ini.

Jarik Masjid sendiri adalah satu pergerakan gotong royong bersih-bersih masjid sehari-hari Jumat, sepanjang bulan Ramadan, yang diinisiasi oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi. Jarik Masjid sudah jalan pada bulan Ramadan 1438 Hijriyah tahun lantas, dengan catatan sejumlah 708 masjid sukses diperindah sepanjang bulan Ramadan berjalan.

Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi itu menginginkan, pergerakan Jarik Masjid tahun ini bisa jalan dengan baik seperti tahun kemarin.

” Tahun tempo hari sehari-hari Jumat, serentak di 177 Kelurahan, tentu minimum ada satu masjid serta mushola yang dibikin bersih dengan gotong royong, hingga ini yaitu satu hal positif yang perlu dikerjakan kembali. Serta hari ini kita mulai cobalah sekali lagi untuk menggerak sedulur-sedulur seperti tahun tempo hari. Keinginannya sudah pasti tahun ini partisipasi orang-orang bisa semakin besar, ” papar Walikota Semarang yang politisi PDI Perjuangan itu.

Saat pagi hari itu terkecuali di Masjid Al Khusuf yang terdapat di Balaikota Semarang, aktivitas Jarik Masjid yang diinisiasi oleh Hendi itu juga jalan di nyaris 200 masjid dan musholla di Kota Semarang. Sebut saja diantaranya Masjid Al Iman di Cangkiran, Masjid At Taqwa di Plombokan, serta Musholla Al Khudlori di Bendan Duwur. Targetnya sama dengan tahun tempo hari, tidak kurang dari 700 masjid serta musholla di Kota Semarang diusahakan bisa diperindah sepanjang bulan puasa ini.

Hendi juga mengutamakan kalau Jarik Masjid ini jadi satu diantara usaha untuk tingkatkan kewaspadaan di sekitar lingkungan di dalam gosip ramainya terorisme akhir-akhir ini.

” Saya rasa di dalam kondisi kita mesti tingkatkan kewaspadaan, penting untuk menumbuhkan kepedulian didalam diri pribadi semasing. Hingga bila telah perduli dari yang remeh, dari mulai kebersihan masjid umpamanya, tentu kepedulian pada beberapa hal besar juga gampang terbangun, ” tegasnya.