Penjual Mie Ayam Naik Haji Setelah Menabung 7 Tahun
Bulatin.com – Seorang wanita muda pedagang mi ayam bakso dan siomay kaki lima di Medan menabung bertahun -tahun untuk memberangkatkan ayahnya ke Tanah Suci. Akhirnya justru dia yang pergi berhaji tahun ini .
Sekitar tahun 2004, Linda Safitri (32) memantapkan niat untuk menghajikan ayahnya, M Yusuf. Dia juga mengumpulkan sedikit demi sedikit uang dari hasil membantu sang bapak berjualan mi ayam bakso di emperan depan Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan . Mereka berjualan menggunakan becak gerobak sejak 22 tahun lalu .
” Saya punya niat, ya Allah apabila terkumpul, uang ini untuk naik haji bapak saya, ” kata Linda selesai mengikuti tepung tawar jemaah haji Kota Medan , Selasa (18/7).
Setelah 7 tahun , uang yang dibutuhkan terkumpul. Linda juga membawa ayahnya mendaftar haji. ” Alhamdulillah terkumpul pada tahun 2011. Pas bulan puasa, saya katakan, ‘Ayah ayo ke bank, saya ingin bapak berangkat haji’. Namun, bapak saya tidak mau, ” jelas warga Jalan Sumarsono Gang Mesjid, Medan Helvetia ini .
Linda tidak menyerah. Dia terus membujuk ayahnya untuk bersedia berangkat haji. Tetapi, sang bapak menyatakan belum juga siap. ” Karena bapak belum siap, makanya saya yang pergi menggantikan bapak, ” sebutnya.
Dari pendaftaran haji pada 2011, Linda mendapat porsi berangkat tahun ini . Dia tergabung dalam grup terbang (Kloter) 17 Embarkasi Medan . Mereka akan terbang ke Tanah Suci pada 8 Agustus yang akan datang.
Tahun ini ada 8. 433 calon jemaah haji Embarkasi Medan . Semuanya terdiri dari 22 kloter. Sesuai dengan jadwal, kloter 1 dari Kabupaten Langkat akan masuk asrama haji Sabtu (21/7) sore. Mereka akan terbang dari Bandara Kualanamu, Deli Serdan g, menuju Madinah, Arab Saudi, pada Minggu (22/7) pukul 18. 00 Wib.
