Sekjen PDIP Minta Fadli Zon Introspeksi Diri
Bulatin.com – Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, bertanya-tanya dengan politisi Partai Gerindra yang
terus-menerus mengkritik Presiden Joko Widodo dan pemerintah.
Menurut Hasto, kritik serta pernyataan Fadli tanpa data seolah akan dianggap kebenaran. Wakil
Ketua DPR itu diminta koreksi diri lebih dulu sebelum berbicara.
Sindiran Hasto merujuk keterangan sidang mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian
Keuangan Handang Soekarno di Pengadilan Tipikor beberapa waktu itu.
“Fadli Zon pun ada permasalahan dengan ekonominya saudara-saudara sekalian. Pajaknya coba
dicek, benar tidak bayar pajak, baik tidak mereka. Dicek dahulu saja, itu tanggung jawab
negara,” kata Hasto di kantor DPD PDI Perjuangan Banten saat acara konsolidasi dengan kader,
Jumat 21 Desember 2018.
Hasto memaparkan, Jokowi selama jadi presiden dihadapkan pada kondisi yang sulit. Parlemen
yang dikuasai oposisi di awal masa pemerintahan, dan keadaan ekonomi global yang tidak
menentu, disamping lain justru mantan gubernur DKI Jakarta itu bisa membuat kebijakan pro
rakyat.
Jokowi, kata Hasto, membuktikannya dengan membangun infrastruktur secara cepat dan program di
bidang sosial yang banyak membantu masyarakat kecil.
“Itu namanya perjuangan, jadi perjuangan bukan wani piro saya dapat apa. Jangan tanyakan
dahulu itu, namanya orang bayaran,” katanya.
Terkait isu ekonomi, Hasto merekomendasikan, lebih baik Fadli membeberkan keberhasilan jagoan
yang mereka usung. Pemilu kata dia merupakan ajang adu gagasan dan program, bukan justru
membuat bingung publik.
Menurut Sekretaris Tim Kampanye Nasional itu, mengurus negara tidak seperti mengelola
korporasi.
“Jadi ekonomi jenis apa jika disana ekonomi perusahaan ruang lingkupnya, jika disana ekonomi
keluarga itu ruang lingkupnya,” katanya.