Sebuah Jembatan di Miami Amerika Serikat Ambruk
Bulatin.com – Sekurang-kurangnya empat orang tewas serta 10 yang lain cedera karena satu jembatan ambruk dekat Florida International University di Miami, Amerika Serikat.
Sampai Kamis (15/3) malam saat setempat atau Jumat (16/03) pagi WIB, beberapa regu penyelamat masih tetap mencari korban yang terjebak diantara reruntuhan jembatan.
Jembatan itu rubuh menerpa jalan raya delapan lajur hingga menghancurkan delapan kendaraan.
Belum juga terang berapakah orang yang ada dibawah jembatan waktu itu.
” Ini akan jadi insiden yang panjang. Kami juga akan mengerahkan regu penyelamat kesini hingga malam, atau bahkan juga lebih lama dari itu, ” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Miami, Dave Downey.
Di Rumah Sakit Kendall Regional Medical Center, menurut Dr Mark McKenney sebagai kepala tim bedah umum, paling tidak 10 orang dirawat serta dua orang diantara mereka alami ” keadaan gawat yang berlebihan “.
Beberapa saksi mata menyebutkan beberapa kendaraan tengah berhenti di belakang lampu jalan raya saat jembatan rubuh pada jam 13. 30 saat setempat.
Seseorang wanita mengakui begitu menakutkan mendengar teriakan dari dalam mobil-mobil.
” Demikian saya lihat ke luar, debu beterbangan ke mana-mana. Saya segera tahu jembatan sudah ambruk, ” kata Tiona Page, seseorang saksi mata.
Saksi yang lain mendengar bunyi jatuh yang besar serta berlanjut.
” Kami fikir ada yang jatuh, tapi nyatanya jembatan ambruk. Peristiwa itu aneh tapi nyata serta cukup menakutkan, ” kata Damany Reed, pada CBS News.
Gubernur Florida, Rick Scott, serta Senator Marco Rubio ada di tempat peristiwa pada Kamis (15/3) malam dengan tim spesialis dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional.
Presiden AS, Donald Trump, melaunching cuitan yang menyebutkan dia memonitor ” ambruknya jembatan “.
Berdasar pada info yang terdaftar pada situs kampus, jembatan selama 53 meter dengan bobot 862 ton itu rampung dibangun cuma kurun waktu enam jam, pada Sabtu (10/3) kemarin.
Jembatan yang menghubungkan kompleks asrama mahasiswa serta Kota Sweetwater sudah lama disuruh mahasiswa serta karyawan kampus supaya mereka dapat hindari kemacetan jalan raya, seperti dilaporkan the Miami Herald.
Jembatan yang menggunakan US$14, 2 juta (Rp195, 4 miliar) itu didanai Departemen Transportasi AS.
