Aktivis Politik Rahman Tolleng Meninggal Dunia
Bulatin.com – Orang politik senior dan aktivis A Rahman Tolleng wafat. Wartawan senior Goenawan Mohamad melalui account Twitternya membetulkan berita wafatnya aktifis Kesatuan Tindakan Mahasiswa Indonesia terbut.
“Rahman Tolleng, aktivis Gerakan Mahasiswa Sosialis (GMSos) semenjak akhir tahun 1950-an wafat pagi ini di Jakarta. Pejuang demokrasi yang berkelanjutan, tiada pamrih, berulang-kali tidak berhasil tiada putus harapan. Teman dekat yang tidak selama-lamanya,” catat Goenawan Mohamad di akunnya, Selasa (29/1).
Rahman jadi salah satunya saksi riwayat peristiwa 15 Januari (Malari) 1974. Waktu itu di duduk menjadi Pemred Nada Berkarya.
Mantan Direktur Penerbitan PT Pustaka Penting Grafiti (1991-2006) itu, pun ikut membidani kelahiran Partai Serikat Rakyat Berdiri sendiri pada 2011. Sayangnya, partainya tidak berhasil untuk jadi peserta penentuan umum 2014.
Putra Bugis kelahiran Sinjai, Sulawesi Selatan, 5 Juli 1937 ini meyakini berpolitik adalah salah satunya langkah memuliakan kehidupan rakyat.