Bulatin.com – Hampir semua lokasi di Kabupaten Gowa, Sulsel terserang banjir, Selasa, (22/1). Ada enam warga yang wafat karena tertimbun longsor dan pun karena kedinginan.
Perihal ini disibak Bupati Gowa, Adnan Purictha Ichsan Yasin Limpo saat didapati di dalam rumah jabatan bupati Selasa malam ini selesai ia dan jajarannya memonitor penerapan evakuasi warga di sejumlah tempat banjir terparah.
“Ada enam warga yang wafat dari mulai balita sampai orang dewasa,” kata Adnan.
Diantara enam warga itu, kata Adnan, ada dua balita yang wafat karena kedinginan. Sudah sempat mendapatkan perawatan medis di dalam rumah sakit akan tetapi nyawanya tidak tertolong. Satu salah satunya bernama Akram Ali Yusran, (3) warga perumahan Royal Zigma
Lalu ada jug Rizal Lisan Trio, (48) warga BTN Batara Mawang, Kecamatan Somba Opu yang wafat karena tersengat listrik. Lantas dua orang warga Kecamatan Bongayya bernama Syarifuddin dan Daeng Baji, paling akhir seorang warga dewasa wafat karena tertimbun longsor di daerah ketinggian Kecamatan Tinggi Moncong. Identitasnya belumlah didapati.
“Tidak hanya itu ada empat warga yang luka dan 10 orang dinyatakan hilang semasing datang dari Kecamatan Manuju, Bonto Marannu dan Bongayya,” papar Adnan.
