Bawaslu Imbau Peserta Pemilu Tak Politik Uang di SulTeng
Bulatin.com – Ketua Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu, Abhan, menyoroti bencana yang berlangsung di Donggala serta Palu, Sulawesi Tengah, digunakan beberapa orang politik untuk kampanye.
Bawaslu kembali memperingatkan beberapa pasangan caleg, capres serta cawapres berkaitan ketentuan kampanye pemilihan umum 2019.
Abhan mengatakan, Bawaslu tidak dapat melarang peserta pemilu lakukan pekerjaan kemanusiaan. Akan tetapi, ia memperingatkan, supaya pekerjaan kemanusiaan itu tidak diselewengkan jadi kampanye terselubung.
“Indonesia berduka atas bencana gempa juga tsunami di Palu serta Donggala. Pasti, kami tidak dapat menghambat peserta pemilu lakukan pekerjaan atas nama kemanusiaan, akan tetapi ada batasannya,” kata Abhan di Hotel Aryaduta, Rabu 3 Oktober 2018.
Abhan menyatakan, peserta pemilu janganlah tidak mematuhi regulasi. Pekerjaan kemanusiaan janganlah diselewengkan jadi arena politik uang.
“Peserta pemilu supaya mematuhi regulasi. Bagaimana tidak, lakukan politik uang serta visi kemanusiaan itu terwujud,” katanya.
“Kami mengharap, proses serta tingkatan kampanye ini dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Dapat menjaga demokrasi,” katanya.
