Sebuah spekulasi baru beredar mengenai masa depan Tiemoue Bakayoko. Sang gelandang dilaporkan akan dipertahankan Chelsea di musim panas ini.
Bakayoko bergabung bersama Chelsea di tahun 2017 silam. Namun sang gelandang kesulitan untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya sehingga ia lebih banyak dipinjamkan ke klub lain dalam tiga tahun terakhir.
Beredar kabar bahwa Bakayoko akan dijual di musim panas ini. Ini dikarenakan kontraknya di Stamford Bridge akan habis di musim panas tahun depan.
Tuttomercatoweb mengklaim bahwa situasinya kini berbeda. Chelsea dilaporkan akan mempertahankan Bakayoko di musim panas ini.
Menurut laporan tersebut, Thomas Tuchel sendiri yang meminta Bakayoko untuk tidak dilepas di musim panas ini.
Tuchel dikabarkan sudah lama mengagumi permainan Bakayoko. Terutama saat ia membawa AS Monaco menjadi juara Ligue 1 di tahun 2016 silam.
Ia menilai sang gelandang punya potensi yang besar sehingga ia ingin menjajal kemampuannya terlebih dahulu.
Laporan itu mengklaim bahwa Tuchel meminta manajemen Chelsea untuk melibatkan Bakayoko di sesi pra musim mereka.
Tuchel kabarnya ingin menjajal sendiri permainan Bakayoko di pra musim ini. Ia juga berencana untuk memberikan sang gelandang sejumlah kesempatan bermain.
Jika sang gelandang gagal memenuhi ekspektasinya, baru Tuchel akan memutuskan menjualnya di musim panas ini.
Sejauh ini Bakayoko santer digosipkan akan kembali ke Italia.
Ia dilaporkan diincar oleh AC Milan.