Liverpool mendapat angin segar di tengah performa tim yang terus menurun. The Reds kini punya satu amunisi baru di lini depan menyusul sembuhnya Diogo Jota dari cedera.
Diogo Jota mengalami cedera pada awal Desember 2020 lalu. Sang pemain absen ketika berada dalam performa terbaiknya. Diogo Jota mampu mencetak sembilan gol dari 18 laganya.
Absennya Jota membuat Liverpool tak punya banyak amunisi di lini depan. Apalagi, The Reds juga melepas Takumi Minamino ke Southampton pada bursa transfer Januari 2021 lalu.
Liverpool kini dalam situasi yang sulit. Bukan hanya rangkaian hasil buruk, tapi juga kesulitan mencetak gol. Liverpool hanya mencetak satu gol pada enam laga kandang terakhir di Premier League.
“Sebuah dorongan baru dalam hal kepercayaan diri,” kata Diogo Jota dikutip dari Goal International.
“Saya merasa seperti pemain baru dari bursa transfer musim dingin. Jadi, itulah yang saya harap sehingga Liverpool bisa mengandalkan saya dan saya rasa bisa membantu di masa depan,” imbuh Diogo Jota.
Trio pemain Liverpool kini dalam situasi sulit. Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino kesulitan mencetak gol. Para pemain di lini tengah pun tidak mampu menjadi solusi.
Diogo Jota telah menjalani laga comeback saat bermain selama 28 menit lawan Chelsea. Diogo Jota belum memberi kontribusi besar. Liverpool kalah dengan skor 1-0. Ke depan, Diogo Jota ingin mencetak gol lagi.
“Saya ingin membantu tim dan saya tahu mencetak gol itu penting, tetapi saat ini kami hanya perlu tetap bersama karena ini adalah momen yang sulit – bukan hanya untuk saya tetapi untuk tim,” kata Diogo Jota.
“Ketika Anda absen begitu lama, tidak mudah untuk langsung kembali ke trek 100 persen. Tapi itu bagus, saya bermain sekitar 35 menit [melawan Chelsea] dan merasa baik. Jadi saya hanya perlu terus berlatih keras dan segera kembali ke performa terbaik,” tutup Diogo Jota.