Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, menyayangkan kebijakan Persebaya Surabaya terhadap Mochammad Supriadi. Pemain berusia 17 tahun itu perlahan mulai mendapatkan tempat di tim senior.
Supri telah dua kali membela Persebaya di Shopee Liga 1 2019 dengan catatan 114 menit bermain. Pertama, ia menjadi pemain pengganti saat Persebaya menjamu Persija Jakarta pada pekan ke-16, 24 Agustus lalu. Teraktual, anggota Timnas Indonesia U-19 ini menjadi starter ketika menghadapi Bali United pada pekan ke-20, 24 September lalu.
Namun, Persebaya Surabaya tidak menyertakan Supri ketika kalah 0-1 dari Barito Putera pada pekan ke-21, Sabtu (28/9/2019).
“Supri ini baru mau 18 tahun. Bukannya saya mau mencampuri urusan internal Persebaya, tapi, Supri perlu waktu untuk menjadi andalan di tim senior,” ujar Fakhri setelah memimpin latihan Timnas Indonesia U-19 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (30/9/2019).
Sejak Timnas Indonesia U-19 menggelar pemusatan latihan pada 26 September lalu, batang hidung Supri belum terlihat. Kabarnya, jebolan Garuda Select tersebut masih ditahan Persebaya.
Fakhri berharap Persebaya lebih selektif dalam memainkan Supri Mengingat usianya yang masih muda, pemain kelahiran 23 Mei 2002 ini disebutnya masih membutuhkan waktu untuk menjadi tulang punggung tim senior.
“Saya tidak bermaksud menghambat Supri untuk main di tim senior Persebaya. Bukan. Supri pemain bagus, bahwa dia ada di tim senior, buat saya tak masalah. Tapi kapan dia harus diturunkan dan jangan dia yang usia 18 tahun itu jadi andalan tim senior,” imbuh Fakhri.
“Supri baru mau 18 tahun. Supri pemain bagus, tapi perlu hati-hati menjaganya. Dia pemain potensial, dipelihara baik-baik,” jelas pelatih Timnas Indonesia U-19 itu.