oleh

GKR Hemas Angkat Bicara Soal Pemotongan Salib di Makam

GKR Hemas Angkat Bicara Soal Pemotongan Salib di Makam

Bulatin.com Gusti Kanjeng Ratu Hemas pastikan masalah pemotongan salib terhadap makam Albertus Slamet
Sugiardi masyarakat Purbayan, Kotagede, Kota Yogyakarta sudah dituntaskan oleh pemerintah DIY,
Kota Yogyakarta serta pemerintah di tingkat bawah dengan libatkan tokoh penduduk setempat.

“Jadi itu sudah dituntaskan oleh gubernur serta wali kota, dan memang bila ada sedikit tidak
pas saja jadi apalagi permasalahan intoleran akan disorot oleh penduduk luas. Itu sebetulnya
bisa dibicarakan baik-baik,” kata GKR Hemas di Kantor DPD RI DIY, Jumat 21 Desember 2018.

Menurut GKR Hemas, seperti peristiwa di Purbayan, setiap kampung tidak bisa membuat aturan
sendiri karena semua sudah terdapat peraturannya secara undang-undang.

“Dari dahulu tidak ada peraturan kampung. Yang ada peraturan kampung itu guyub rukun,
siapapun, agama apapun, ras apapun. Orang sudah wafat kok dikotak-kotakan,” katanya.

Atas kejadian itu maka GKR Hemas meminta pada pemerintah tetap memberikan perlindungan untuk
seluruh masyarakat dan tidak ada peraturan kampung, dan yang ada ialah peraturan pemerintah
daerah.

“Ya jika ingin kearifan lokal harus berpedoman pada aturan di atasnya,” katanya.