Sejumlah Pejabat Sepakbola Indonesia Diperiksa Kepolisian Terkait Pengaturan Skor
Bulatin.com – Beberapa pejabat di sepakbola nasional diperiksa penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi
Badan Reserse serta Kriminil di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Jumat 21 Desember
2018. Mereka diperiksa berkaitan dengan dugaan perkara mafia skor.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, ada
lima pejabat sepakbola nasional yang diperiksa.
Di antaranya, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Desria; Manajer Madura FC, Januar Herwanto; Direktur
Utama PT Liga Indonesia Baru, Berlington Siahaan; Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia
(BOPI) Richard Sambera; dan Sekjen BOPI, Andreas Marbun.
Sampai siang hari, sudah dua dari lima orang yang di panggil itu diperiksa penyidik pada jam
10.00 WIB, tiga lainnya akan diperiksa siang hari ini.
“Jadi akan meminta keterangan secara awal pada mereka berlima yang mempunyai info atau
mengetahui maupun yang memahami mekanisme atau SOP dalam laga sepak bola,” kata Dedi di Mabes
Polri, Jakarta Selatan.
Dedi mengatakan, mereka diperiksa masih dalam status saksi. Berkaitan kasus mafia skor yang
terjadi tahun 2017. Kasus ini sebetulnya sudah diselidiki Polri, hanya saja belum ada
tersangka karena minimnya alat bukti.
“Keterangan saksi-saksi itu nanti akan membantu tim penyidik buka jalan terang bagi kasus-
kasus lainnya yang belum ada alat buktinya,” tuturnya.
Dedi menjelaskan, penyidik nantinya tidak hanya memeriksa ke lima orang itu. Pada minggu depan
mulai hari Selasa-Jumat tim penyidik kembali memanggul beberapa pihak untuk menjalani
pemeriksaan. Rencananya tujuh orang saksi diperiksa secara bergantian dalam empat hari itu.
Selanjutnya, Dedi menjelaskan penanganan kasus mafia skor akan ditangani Direktorat Tindak
Pidana Korupsi sampai satuan tugas khusus terbentuk. Nantinya satgas khusus itu akan mengatasi
seluruh kecurangan-kecurangan berkaitan skor laga sepakbola.
