Huawei Yang Populer di Eropa Namun Dijauhi AS
Bulatin.com – Produsen smartphone China Huawei keluarkan satu diantara produk anyarnya, P20 Pro, yang di bandrol seharga US$1. 100 atau sekitaran Rp15 juta.
Huawei P20 Pro dapat diklaim berkompetisi dengan brand besar global yang lain, seperti Samsung serta iPhone. Walau sebenarnya, Huawei mesti lakukan perombakan besar dengan beralih dari segmen budget ke market premium.
” Saat Huawei meluncurkan P20 Pro di pasar Eropa, satu diantara retailer Amerika, Best Buy, mengambil keputusan jalinan dengan kami. Walau sebenarnya, Telefonica, Deutsche Telekom serta Vodafone, begitu tertarik bekerja bersama, ” sekian info resmi Huawei, ditulis The Verge, Jumat, 30 Maret 2018.
Hal semacam ini seperti berlanjut pada masalah Mate 10 Pro yang tidak di jual di toko AT&T. Gosip yang berkembang Huawei tidak dapat masuk pasar AS karna kebijakan yang aneh dari pemerintahan Presiden Donald John Trump.
Toko retail yang lain, Verizon, juga dipercaya lakukan hal sama. Badan Intelijen Amerika Serikat atau CIA mengingatkan warganya untuk tidak memakai hp keluaran Huawei.
Mulai sejak lima tahun lalu, AS sudah mempersoalkan jalinan Huawei dengan pemerintah China, dimana pada th. ini, problem itu juga akan makin rumit.
Sekarang ini pasar AS didominasi dua nama besar, iPhone serta Samsung. Sesaat beberapa nama tenar yang lain seperti Sony, HTC, Essential, Razer serta Nextbit tidak berhasil masuk tanpa ada dukungan beberapa retailer negeri Paman Sam.
Walau demikian, kelihatannya Huawei bercahaya bergantung dari letak geografinya. Waktu di Eropa demikian berjaya, tapi tidak di jual di AS, karena ketakutan atas teror jaringan mata-mata internasional.
Huawei P20 Pro tampak perdana di Paris, Prancis, dengan membawa pengembangan masif dari merek terlebih dulu, P10. Produk ini menghadirkan tiga kamera di belakang yang mempunyai baterai menjangkau 4. 000mAh, RAM 6GB dengan RoM 128GB.
