Ini Penyebab Arema Disingkirkan Persib dari Piala Indonesia
Bulatin.com – Bekas pemain Real Madrid ini semalam cetak satu gol memakai tangannya. Serta disahkan wasit juga! Serta timnya yang dibelanya menang 3-1. Benar-benar menyesakkan hati!
Javier Hernandez, atau yang biasa kita kenal dengan panggilan Chicharito, cetak gol penyama posisi buat West Ham United waktu The Hammers bangun dari ketinggalan satu gol menantang Fulham dalam kelanjutan Liga Inggris, Sabtu (23/2) dini hari.
Dalam satu keadaan kalut di muka gawang Fulham menit 29, tandukan dari satu pemain The Hammers sampai Angelo Ogbonna, yang sundul tipis mengarah tiang jauh dimana Chicharito berdiri, sebelum tampak seakan-akan sisa pemain utang di Real Madrid itu menanduknya masuk ke gawang yang kosong.
Tetapi siaran lagi menunjukkan bola menyentuh tangan kiri Chicharito, yang dia angkat di dekat kepala sebelum memantul ke kepalanya serta kembali ke gawang yang dijaga Sergio Rico serta GOL! Wasit Lee Stephen Mason berdiri di batas kotak penalti serta diduga kuat tidak lihat adegan barusan hingga mengesahkan gol barusan.
Laga pada dua klub lawan London itu lalu selesai dengan skor 3-1 buat kemenangan West Ham sesudah Issa Diop serta Michail Antonio memberikan dua gol lagi di akhir set pertama serta beberapa detik akhir set kedua laga di London Fase pada Sabtu dini hari ini.
Nampaknya ini bukan adegan gol handball pertama dari Chicharito. Selagi berpakaian Manchester United dia sempat lakukan hal sama waktu cetak gol ke gawang Chelsea. Jadi ini adalah seperti trick yang makin mahir dia kuasai.
Chicharito ialah pemain Manchester United yang tidak disenangi oleh pelatih Louis Van Gaal saat itu hingga dipinjamkan ke Real Madrid saat semusim (2014-2015). Pemain Meksiko itu sudah sempat merumput dua musim di Bayer Leverkusen sebelum ditarik ke West Ham mulai pertengahan 2017.
Dengan hasil ini West Ham naik ke posisi 9 klassemen Liga Inggris dengan poin 36, sedangkan Fulham masih tetap terdampar di zona degradasi dengan poin 17. Perlu keajaiban buat team yang diasuh Claudio Ranieri itu tidak untuk terjerumus ke divisi kedua Liga Inggris musim depan.
