Jhon Ditahan Karena Bantu Edarkan 6 Kilogram Sabu
Bulatin.com – Jhon (45) tidak berkutik saat di tangkap personel Satres Narkoba Polresta Pekanbaru. Teknisi elektronik ini segera ditahan karena didapati menaruh sabu 6 kilogram atau senilai Rp 6 miliar, di Kota Pekanbaru, Riau.
” Pelaku kami tangkap di rumahnya di Jalan Meranti, dengan barang bukti sabu 6 kilogram, ” tutur Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto, Senin (23/4).
Dalam peredaran sabu kelas kakap ini, Jhon bertindak jadi kurir ini membawa sabu dari Kota Dumai. Dia merencanakan bawa sabu ke Pekanbaru dan akan diserahkan pada yang memesannya.
” Pemesan sabu yang dibawa tersangka masih dalam penyelidikan, personel masih tetap di lapangan mencari dan sudah menetapkan jadi buronan, ” kata Santo.
Polisi mengira sabu itu datang dari China yang masuk melalui perairan pantai timur Riau ke wilayah Kota Dumai. Sebab, kemasan sabu dibungkus dengan plastik teh bertuliskan cina. Ini adalah kesekian kalinya sabu dengan kemasan tulisan China yang masuk ke Riau.
” Iya seperti yang telah biasa kami tangkap, sabu yang masuk ke Pekanbaru ini datang dari luar negeri, ” ucap Santo.
Ternyata, Jhon mengakui telah tiga kali membawa sabu dalam jumlah besar ke Pekanbaru. Dalam setiap transaksi, Jhon mengakui diupah Rp 3 juta setiap paket sabu. Sementara sabu yang diamankan polisi sejumlah delapan paket.
” Kalau berhasil pelaku sukses mengantarkan sabu itu ke pemesan, dia akan peroleh upah Rp 24 juta rupiah, ” tutur Santo.
Jhon menyesali tindakannya, dia mengaku sangat terpaksa jadi kurir sabu karena tuntutan ekonomi keluarga. ” Faktor ekonomi yang memaksa saya begini, saya menyesal, ” kata Jhon.
