Tottenham kalah dari Manchester United dan makin tertinggal dalam persaingan empat besar klasemen Premier League. Meskipun begitu, Tottenham dilaporkan tidak akan memecat Jose Mourinho dari kursi manajer.
Tottenham berjumpa United pada pekan ke-31 Premier League, Minggu (11/4/2021) malam WIB. Pada duel di Stadion Tottenham Hotspur itu, tuan rumah yang sempat unggul kalah dengan skor 3-1.
Gol Tottenham dicetak Son Heung-min pada menit ke-40. Namun, United mampu bangkit pada babak kedua dan mencetak tiga gol masing-masing dari aksi Fred, Edinson Cavani, dan Mason Greeenwood.
Tottenham kini berada di posisi ketujuh klasemen dengan 49 poin. The Lily White tertinggal enam poin dari West Ham yang berada di posisi empat besar klasemen, target Tottenham di awal musim.
Kekalahan atas United dan jarak yang makin jauh dengan empat besar membuat masa depan Mourinho diragukan. Apalagi, Tottenham juga baru saja tersingkir dari Liga Europa.
Namun, seperti dikutip dari The Express, Tottenham tidak akan memecat Mourinho. Daniel Levy, sang pemilik klub, sejak jauh hari telah membuat keputusan untuk tidak memecat Mourinho terlepas dari capaian klub musim ini.
Mourinho sendiri punya janji pada Levy untuk memberikan trofi pada musim 2020/2021. Saat ini, Harry Kane dan kolega berada di final Carabao Cup. Mereka akan bersua Manchester City untuk bisa meraih trofi pada musim ini.
Selain masih punya kans untuk meraih trofi, ada alasan di balik keputusan Levy tidak akan memecat Mourinho. Levy tidak ingin membayar pesangon bagi pelatih asal Portugal tersebut yang jumlahnya sangat mencekik keuangan klub.
Pada klausul kontraknya, jika dipecat musim ini, maka Mourinho akan mendapat pesangon 34.8 juta pounds. Jumlah pesangon itu sudah termasuk untuk para asisten Mourinho yang juga bakal dipecat.
Di sisi lain, Tottenham tidak cukup solid dari sisi finansial. Tottenham baru saja merampungkan pembayaran pesangon Mauricio Pochettino yang dipecat pada Novemner 2019 lalu.