oleh

Kini Jamaah Haji Akan Gunakan Gelang Yang Dilengkapi Kode

Kini Jamaah Haji Akan Gunakan Gelang Yang Dilengkapi Kode

Bulatin.com – Gelang jemaah haji Indonesia tahun ini diperlengkapi dengan QR code. Kasubdit Dokumen serta Peralatan Haji Nasrullah Jasam menyebutkan, QR code pada gelang itu berisi data detil jemaah haji, diantaranya, jati diri, daerah asal, termasuk juga nomor hotel yang dihuni sepanjang di Arab Saudi.

“Saat ini, gelang jemaah tetap dalam sistem produksi. Saya telah ambillah sampelnya untuk disimulasikan dengan scan QR code untuk meyakinkan kode itu dukungan dengan aplikasinya, ” tutur Nasrullah di Jakarta, Kamis 7 Juni 2018.

Menurut Nasrullah, gelang jemaah haji di produksi aktor bidang industri kecil menengah di Desa Bakalan, Kalinyamatan, Jepara. Namun, pemotongan lembaran bajanya jadi batangan gelang dikerjakan di satu diantara pabrik pemrosesan logam di Kudus.

“Pengerjaan gelang haji memanglah tidak ditangani oleh perusahaan besar dengan maksud menolong menghidupkan bidang industri kecil menengah, ” tutur Nasrullah.

“Saat ini telah lebih dari 40 % gelang yang usai. Sistem yang belum juga tinggal finishing karna pemotongan telah usai, ” katanya.

Gelang jemaah haji ini terbuat dari baja putih yang dapat dimaksud monel atau stainless Steel. Ketebalan monel 1, 2 mm BA Tipe 304 2B dengan unsur kimia carbon, mangan, silikon, chrom, phospor, serta sulfur. Gelang haji mempunyai dimensi panjang 214, 47-216, 47 mm, lebar 10-12 mm, tidak tipis 1, 2 mm, serta berat 26 gr.

“Gelang ini di desain tahan api, ” jelas Nasrullah.

Sesudah batangan gelang usai di produksi, gelang 1/2 jadi ini di kirim ke embarkasi untuk sistem pembuatan grafir nama, nomor kloter, serta nomor paspor. Pemberian jati diri jemaah dikerjakan di embarkasi semasing sesuai sama ketetapan berdasar pada pra manifest pemberangkatan.

Sisi dalam gelang, tercetak grafir Kementerian Agama bersama logo serta info tahun. Disamping itu, sisi luarnya, berisi info jati diri jemaah berbentuk embarkasi haji serta tahun keberangkatan, nomor kloter, nomor paspor, tulisan Al-Hajj Al-Indonesii (dalam huruf Arab), bendera merah putih, QR code, serta nama jemaah haji.

“Gelang yang siap gunakan dikemas dalam kantong plastik serta di beri label jati diri komplit jemaah dari mulai nama, kode embarkasi, nomor paspor, serta nomor kloter. Paket itu diklip memakai head machine, ” tutur Nasrullah.

“Gelang siap gunakan diserahkan pada petugas Panitia Penyelenggara Beribadah Haji (PPIH) embarkasi di tiap-tiap asrama haji sesuai sama kloternya ketika jemaah juga akan pergi ke bandara, ” tuturnya.

Gelang haji juga diperlengkapi pengait dengan tiga lubang ukuran serta karet pengunci supaya pengait gelang tidak gampang terlepas. Warna setiap embarkasi juga di buat berlainan dengan perincian seperti berikut :

1. Embarkasi Aceh (BTJ) : Hijau Daun
2. Embarkasi Medan (MES) : Hijau Tua
3. Embarkasi Padang (PDG) : Merah Marun
4. Embarkasi Batam (BTH) : Merah Cabai (Spesial jemaah asal Jambi, warna gelangnya Hijau Toska)
5. Embarkasi Palembang (PLM) : Orange
6. Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) : Biru
7. Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) : Biru

8. Embarkasi Surakarta (SOC) : Kuning
9. Embarkasi Surabaya (SUB) : Coklat
10. Embarkasi Mataram (LOP) : Biru Telur Asin
11. Embarkasi Banjarmasin (BDJ) : Biru Muda
12. Embarkasi Balikpapan (BPN) : Merah Muda
13. Embarkasi Ujung Pandang (UPG) : Ungu
14. Embarkasi Palangkaraya (BPN) : Merah Pink

“Jumlah gelang haji yang di produksi sesuai sama kuota jemaah, ditambah petugas. Rinciannya 204. 000 jemaah serta 2. 525 petugas kloter. Membuatnya merujuk pada jumlah kuota jemaah haji setiap embarkasi, ” jelas Nasrullah.

Nasrullah yang telah lihat segera sistem pelaksanaan gelang haji di Jepara ini mengakui percaya pembuatan gelang juga akan usai sebelumnya keberangkatan haji. Scan QR code nanti memakai aplikasi haji pandai.