Komisi III DPR RI Prihatin Anggaran Untuk Polri Menurun
Bulatin.com – Anggaran Polri dalam pagu indikatif 2019 yang diserahkan ke Komisi III DPR RI nyatanya turun mencolok dari tahun terlebih dulu. Walau sebenarnya, 2018-2019 ini adalah tahun politik yang memerlukan operasional keamanan yang ideal. Dari Rp126, 6 triliun yang diserahkan Kapolri, cuma Rp76, 9 triliun yang di setujui Kementerian Keuangan.
Demikian dikemukakan Anggota Komisi III DPR John Kenedy Aziz selesai ikuti rapat kerja dengan Kapolri Tito Karnavian di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 5 Juni 2018.
“Kami dari Komisi III begitu prihatin dengan pagu indikatif barusan. Serta kami semuanya setuju untuk mendorong serta menolong kepolisian agar biaya yang diserahkan bisa di setujui pemerintah c. q. Kementerian Keuangan serta Bappenas, ” terangnya.
Masih tetap ada ruangan untuk mengulas serta melakukan perbaikan biaya Polri supaya memperoleh pagu yang baik. Dari paparan Kapolri dihadapan Komisi III, John menilainya begitu baik. Paling tidak ada 13 poin penting yang di sampaikan Kapolri dalam aktivitas operasional keamanan di tanah air.
“Kami juga akan tekuni sebagian saran pihak Kepolisian pada biaya yang diserahkan. Kemudian, kami mendorong biaya Kepolisian ini bisa tercukupi, minimum sebesar yang di sampaikan, ” tambah Anggota F-PG DPR ini.
Diungkap John, ketidaksamaan biaya 2019 dengan 2018 sekitar Rp20 triliun. Pada 2018, biaya Polri menjangkau Rp90 triliun. Saat ini yang di setujui dalam pagu indikatif cuma Rp76, 9 triliun.
“Kita cemas operasionalnya tidak jalan maksimum. Serta hari ini, memanglah, kami tidak memahami, karna ini baru pagu indikatif, ” paparnya lagi.
