KPK Bakal Mengevaluasi dan Awasi Papua Barat yang Rawan Korupsi
Bulatin.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lakukan pelajari serta pengawasan mencegah korupsi di Propinsi Papua Barat. Juru Bicara KPK Febri Diansyah menjelaskan, pekerjaan itu akan berjalan saat lima hari, terhitung semenjak ini hari.
“Saat lima hari di Papua Barat, KPK akan lakukan pekerjaan di dua kota. Manokwari serta Sorong,” kata Febri melalui info tercatat, Senin, 8 April 2019.
Menurut Febri, dalam tempo dua tahun, perbaikan sistem serta tata kelola di Propinsi Papua Barat sampai akhir 2018 baru sampai 19 %. Hasil ini dilihat belum juga sesuai prinsip serta gagasan tindakan program pemberantasan korupsi terintegrasi pada Juli 2016.
Karenanya saat lima hari, sambung Febri, pihaknya akan lakukan empat pekerjaan di Papua Barat.
Pertama, kata Febri, rapat pengaturan serta pelajari gagasan tindakan program pemberantasan korupsi. Ke-2, monitoring serta pelajari gagasan tindakan di bidang sumber daya alam.
Ke-3, yaitu pengaturan dengan Kepolisian Daerah Papua Barat serta dan Kantor Syahbandar serta Otoritas Pelabuhan Papua Barat.
Ke empat, lakukan pilot proyek di sejumlah Pemda di Propinsi Papua Barat untuk tingkatkan transparansi keuangan daerah.
“Semua pekerjaan yang diadakan KPK di Papua Barat ini mempunyai tujuan tingkatkan prinsip perbaikan dalam kapasitas tata kelola serta sistem mencegah korupsi di semua bidang.”
