KPK Kunjungi Kantor Gubernur Khofifah Karena Marak Korupsi di Jatim
Bulatin.com – Team Pengaturan, Supervisi, serta Mencegah (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didampingi salah satunya pimpinan KPK mendatangi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa serta Wakilnya, Emil Dardak di Jawa Timur, ini hari, Kamis, 28 Februari 2019.
Team instansi antirasuah yang di pimpin Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata hadir untuk rapat pengaturan serta pelajari, dan penandatanganan prinsip bersama dengan pemberantasan korupsi bersama dengan beberapa petinggi daerah Jawa Timur.
“KPK mengharap pekerjaan ini dapat jadi langkah penting dalam usaha mencegah korupsi yang lebih substansial, tidak cuma berbentuk resmi sama dengan perbincangan yang dikerjakan awal mulanya waktu pimpinan KPK terima beberapa kepala daerah yang baru dilantik di gedung KPK sekian waktu yang lalu,” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah melalui pesan secara singkat, Kamis, 28 Februari 2019.
Rapat pengaturan serta pelajari, dan penandatanganan prinsip bersama dengan ini diselenggarakan di Gedung Grahadi, Jawa Timur. Gagasannya, pekerjaan itu akan didatangi oleh beberapa kepala daerah serta anggota DPRD Jawa Timur.
Dari unsur DPRD Jawa Timur, gagasannya akan ada beberapa pimpinan DPRD yaitu Abdul Halim Iskandar, Kusnadi, serta Jujuk Sunaryo. Selain itu, ada 35 kepala daerah serta deretan petinggi di tingkat daerah yang akan ada.
Menurut Febri, Jawa Timur adalah salah satunya daerah sebagai konsentrasi perhatian KPK. Apalagi awal mulanya ada cukuplah banyak terduga petinggi daerah di kabupaten serta kota Jawa Timur yang diolah oleh KPK.
“Kami berharap dengan usaha mencegah yang diinisiasi bersama dengan ini, ke depan tingkat korupsi di Jawa Timur bertambah rendah sampai penduduk bisa lebih nikmati biaya serta keuangan negara atau daerah yang dialokasikan di Jawa Timur,” kata Febri.
Awal mulanya Gubernur Jawa timur, Khofifah serta wakilnya Emil Dardak terlebih dulu bersilahturahmi dengan pimpinan KPK saat dilantik sekian waktu lalu.