Line Juga Ikut Berbisnis Di Ranah Cryptocurrency
Bulatin.com – Dengan awal berbasis hanya untuk layanan perpesanan, Line saat ini terus mengembangkan ke ranah usaha yang lebih besar. Setelah mencoba usaha perlengkapan pintar dan streaming musik, layanan pesan instan asal Negeri Ginseng tersebut sekarang merambah berbisnis mata uang digital (cryptocurrency).
Berdasarkan keterangan dari informasi yang dikutip Engadget pada Kamis (1/2/2018), tahapan yang pertama yang dilaksanakan perusahaan ialah dengan membuat perusahaan keuangan baru yang meluangkan transaksi mata duit digital.
Tidak hanya itu, perusahaan ini pun akan bergerak pada layanan asuransi dan pinjaman.
Tidak diungkap apakah layanan itu akan mengkhususkan mata uang digital sebagai transaksi utama atau dapat menggunakan pilihan lain. Namun, yang pasti, layanan perusahaan keuangan ini bakal terintegrasi ke dalam software pesan instan Line.
Wajar saja Line menyimpulkan untuk memperpanjang kaki bisnisnya ke ranah mata uang digital, melihat Jepang adalah pasar yang “seksi” untuk industri mata uang digital. Penggunanya saja menjangkau 40 juta.
Dengan demikian, tahapan Line untuk mengenalkan layanan transaksi mata duit digital dinilai lumayan jeli.
