Mahasiswa di Padang Ingin Abraham Samad Mencalonkan Presiden 2019
Bulatin.com – Sekumpulan mahasiswa di Padang, Sumatra Barat, memohon bekas ketua KPK Abraham Samad untuk maju jadi calon presiden pada pemilu tahun 2019.
Keinginan itu mereka berikan segera dalam satu komunitas diskusi kebangsaan bertopik Mencari Pemimpin Bangsa 2019 di Padang pada Sabtu, 5 Mei 2018.
Tekanan dari grup yang menamakan diri jadi Koalisi Rakyat Berdaulat untuk Abraham Samad 2019 lokasi Sumatra Barat itu juga di sampaikan segera ke Abraham Samad lewat telekonferensi video call.
Koordinator relawan, Ariff Fandi Siddiq, menyebutkan kalau dukungan diberi karna Abraham Samad yaitu sosok yang cocok untuk memimpin.
” Hingga sekarang ini pemberantasan korupsi di Indonesia masih tetap jalan ditempat. Latar belakang jadi bekas ketua KPK diinginkan dapat memberantas korupsi di semuanya lini supaya Indonesia jadi tambah lebih baik, ” kata Ariff.
“Pasca-reformasi dibawah lima presiden terlebih dulu, problem korupsi tetaplah jadi momok besar bangsa kita. Kami inginkan sosok Abraham Samad jadi presiden untuk menangani hal tersebut, ” katanya.
Menurut dia, pergerakan relawan Abraham Samad ada untuk tunjukkan kalau kelompok muda atau golongan millenial masih tetap perduli dengan persoalan politik bangsa. Mereka juga menginginkan tawarkan kalau masih tetap ada pimpinan yang dapat lihat problem korupsi serta masalah lain.
Aktivis antikorupsi, Roni Saputra, yang ada dalam diskusi itu, menilainya sosok Abraham dapat jadi jawaban atas krisis kepemimpinan sampai kini. ” Kita dipertunjukkan kalau nama yang sampai kini keluar jadi capres cuma ada dua : bila bukanlah Jokowi, ya, Prabowo. Harusnya ada yang lain. Masa cuma dua itu. Abraham Samad dapat jadi alternatif yang baik supaya pergantian bangsa ini jalan, ” tuturnya.
Dalam deklarasi itu, beberapa relawan pernah terlibat perbincangan dengan Abraham Samad lewat telekonferensi. Samad mengakui juga akan melindungi amanah yang didapatkan.
” Saya begitu terharu serta berterima kasih sekali. Semoga hasrat kita lihat Indonesia yang tambah baik dapat terwujud, ” tuturnya.
Indonesia ini dibuat bukanlah atas basic korupsi, tuturnya, tapi berdasar pada integritas.
” Mari berjuang supaya keluar dari keterpurukan. ” tutur Abraham.
