Mengenal Ibnu Sina yang Menjadi Google Doodle
Bulatin.com – Google Doodle rayakan hari jadi penulis buku ” The Canon of Medicine ” serta ilmuwan Muslim jenius, Ibnu Sina. Saat hidupnya ia diketahui tidak cuma untuk seseorang dokter tapi juga filsuf atau pakar filsafat.
Ibnu Sina, yang berarti Putra dari Sina, lahir pada 980 di Afsana, Uzbekistan. Ia dijuluki polymath atau manusia dengan beberapa kecerdasan. Lebih, saat tokoh yang mempunyai nama Barat, Avicenna, ini lahir di jaman keemasan Islam.
Mencuplik website Express, Rabu, 8 Agustus 2018, kecerdasannya telah tampak semenjak umur 10 tahun . Waktu itu, Ibnu Sina dapat mengingat Alquran serta telah belajar kedokteran pada umur 13 tahun .
Tidak heran bila Ibnu Sina dapat kuasai beberapa bagian seperti matematika, fisika, kedokteran, dan filsafat. Waktu berumur 16 tahun , ia jadi pakar di bagian metafisika serta nalar.
Lalu, mencapai usia 21 tahun , Ibnu Sina mulai menulis karyanya, Al Qanun fil-Tibb atau The Canon of Medicine. Tulisan itu dibagi jadi lima teks. Pertama, deskripsi umum prinsip medis serta anatomi badan manusia, dan prosedur therapy standa r.
Ke-2, berisi zat medis yang ditata dengan alfabet serta mengulas tentang karakter serta kualitas obat. Ke-3, tentang diagnosis serta perawatan dari penyakit khusus di bagian badan manusia.
Ke empat, jadi besar serta mengeksplorasi penyakit tidak pada satu sisi saja, termasuk juga tentang obesitas serta gigitan. Ke lima atau paling akhir, tentang data obat majemuk.
Tulisan-tulisan ini jadi begitu punya pengaruh serta dipakai pada bagian medis di Eropa pada 1600-an. Saat hidupnya, Ibnu Sina sudah menulis lebih dari 100 tulisan. Ia meninggal dunia di usianya ke-57 tahun di Hamadan, Iran, pada 1037.
