oleh

Muhaimin Sudah Tak Ngotot Lagi Jadi Cawapres Jokowi

Muhaimin Sudah Tak Ngotot Lagi Jadi Cawapres Jokowi

Bulatin.com – Pengamat politik Muhammad Qodari mengatakan argumen logis Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada akhirnya sah mensupport Jokowi di Pemilu tahun depan.

Qodari memiliki pendapat, ketetapan partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu mengambil keputusan mensupport Jokowi karena mengacu pada hasil pemilihan kepala daerah serentak baru saja ini.

” Tempo hari kita ketahui jika PKB itu kalah di beberapa daerah besar, ” kata Qodari waktu menghadiri diskusi di lokasi Jakarta Pusat, Minggu 15 Juli 2018.

Direktur Eksekutif Indo Barometer ini mengatakan, kekalahan PKB di Jawa Tengah serta Jawa Timur dapat dipandang jadi sebabnya. Di Jawa Timur, partai itu mengangkat kadernya sendiri Saifullah Yusuf berduet dengan Puti Guntur Soekarno. Sesaat Jawa Tengah, kader PKB, Ida Fauziyah adalah calon Wakil Gubernur mengikuti Sudirman Said.

” Pikirkan kalau Gus Ipul menang, Ida Fauziyah menang, saya sangka percaya diri banget tuch Cak Imin itu. Nah saat ini oke dia menang di Jawa Barat namun Ridwan Kamil bukanlah (kader) PKB, ” katanya.

Menurut Qodari, ketetapan PKB mensupport Jokowi sekarang lebih lunak tanpa ada dibarengi prasyarat ketat. Muhaimin dinilai lebih lihat kenyataan politik dengan tidak memaksa dianya jadi Calon wakil presiden.

Atas hal itu, ia yakini, yang akan diambil jadi Calon wakil presiden bukanlah profil dari parpol.

” Cak Imin mengerti karena telah keluarkan pengakuan jikalau bukanlah saya, kami masih dukung Pak Jokowi. Itu kan nadanya beda dengan tempo hari, ” katanya.

” Bila tempo hari kan bilangnya ada Jo-In (Jokowi-Cak Imin). Beda sekali, jadi terdapat pergantian tone suara bicara Cak Imin tempo hari serta sebelum-sebelumnya, ” katanya.